MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bayi kembung (akibat penumpukan gas di saluran cerna atau biasa disebut trapped wind) adalah masalah umum yang membuat bayi tidak nyaman.
Mereka bisa menjadi rewel, sering menangis, menolak menyusu, atau tampak gelisah.
Kabar baiknya, banyak kasus kembung dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.
Berikut panduan lengkap dan praktis yang bisa dicoba orang tua.
BACA JUGA:Basement Pemkab Pesisir Barat Terendam Banjir, Sejumlah Kendaraan Terjebak
Mengapa Bayi Sering Kembung?
Sistem pencernaan bayi masih berkembang dan relatif sensitif.
Faktor penyebab kembung antara lain:
- Menelan udara saat menyusu (ASI atau dot), terutama bila posisi menyusui kurang tepat atau dot tidak cocok.
- Menangis lama atau histeris sebelum menyusu sehingga lebih banyak udara masuk.
- Reaksi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu menyusui (pada beberapa bayi sensitif terhadap komponen tertentu).
- Pergerakan usus yang belum stabil sehingga gas mudah menumpuk.
- Pada sebagian bayi, kembung muncul bersamaan dengan kolik.
BACA JUGA:Banjir Genangi Sejumlah Wilayah di Pesisir Tengah Akibat Hujan Deras
Gejala Khas Bayi Kembung
Kenali tanda-tandanya agar bisa cepat ditangani:
- Perut tampak sedikit membuncit atau keras.
- Bayi sering menggeliat, menarik lutut ke arah perut, atau menendang-nendang.
- Tangisan berulang terutama sore atau malam hari (mirip gejala kolik).
- Bayi jarang bersendawa atau kesulitan buang angin.
Jika muncul demam tinggi, muntah terus-menerus, penurunan kesadaran, atau ada darah pada muntah/tinja, segera cari pertolongan medis.
BACA JUGA:Ikan Wader: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Aman Mengonsumsinya
Langkah Cepat & Efektif Meredakan Kembung
Berikut teknik praktis yang bisa dicoba di rumah. Sering kali gabungan beberapa cara memberikan hasil terbaik: