Tak hanya memberikan akses pembiayaan, BRI mengembangkan 41.217 klaster usaha, 4.625 Desa BRILiaN, dan 54 Rumah BUMN.
Melalui pendampingan, UMKM mendapat pelatihan literasi keuangan dan peningkatan kapasitas usaha agar mampu naik kelas.
Di level grassroot, Holding Ultra Mikro (BRI, Pegadaian, dan PNM) telah melayani 34,7 juta debitur dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun, serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.
BRI juga mendukung program pemerintah dengan menargetkan penyaluran 25.000 KPR bersubsidi FLPP tahun ini, naik dari kuota sebelumnya.
BACA JUGA:Soundbook Lokal Gulalibooks Tembus Pasar Malaysia–Singapura Berkat Pemberdayaan BRI
Hingga pertengahan 2025, BRI telah menyalurkan pembiayaan perumahan kepada 97.878 penerima manfaat.
Kontribusi lain datang dari dukungan terhadap Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
BRI menyediakan pendampingan usaha, akses produk keuangan melalui One BRI Solution, hingga digitalisasi manajemen koperasi.
Upaya ini menjadi bukti keseriusan BRI memperkuat ekonomi kerakyatan dari desa.
BACA JUGA:UMKM Kini Bisa Dapat Pinjaman Rp30 Juta Lewat KUR BRI, Angsuran Harian Hanya Rp86 Ribu!
Selain itu, BRI memperkuat peran sebagai Bank Pahlawan Devisa dengan melayani 1,5 juta pekerja migran Indonesia (PMI).
Layanan remitansi BRI membantu PMI mengirimkan penghasilan ke keluarga di tanah air dengan aman, cepat, dan murah.
Komitmen tersebut dipertegas dengan peresmian BRI Taipei Branch pada 8 Agustus 2025 untuk melayani lebih dari 360 ribu PMI di Taiwan.
Kehadiran ini melengkapi jaringan global BRI di New York, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, dan Cayman Island.
BACA JUGA:Sabrina BRI: Teman Andalan Cari Tempat Nongkrong Hits Dekat Kamu
“BRI akan terus menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa ini, memastikan setiap langkah pembangunan membawa manfaat nyata bagi rakyat. Dengan memperkuat UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan mendorong transformasi, kami optimistis Indonesia mampu menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” pungkas Hery Gunardi.