Berikut ini adalah beberapa gejala khas yang sering muncul pada penderita apendisitis;
- Rasa sakit yang intens di perut kanan bawah, terutama saat ditekan atau saat bergerak
- Mual dan muntah, biasanya muncul setelah nyeri perut
- Hilang nafsu makan
- Demam ringan yang dapat meningkat seiring waktu
- Perut terasa kembung, penuh gas, atau terasa sulit buang angin
- Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau sembelit
Gejala-gejala ini tidak selalu muncul secara bersamaan dan bisa bervariasi tergantung usia serta kondisi masing-masing individu.
Pada anak-anak, lansia, dan ibu hamil, tanda-tanda apendisitis bisa tampak tidak khas sehingga diagnosa kadang memerlukan pemeriksaan lanjutan.
BACA JUGA:6 Alasan Ikan Gabus Layak Menjadi Menu Andalan di Rumah
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada apendisitis terutama nyeri tajam di perut kanan bawah yang tidak kunjung hilang jangan menunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tindakan medis yang cepat sangat penting karena usus buntu bisa pecah dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah gejala pertama muncul.
Jika itu terjadi, risiko infeksi menyebar sangat tinggi dan dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, diagnosa dini dan tindakan medis seperti operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi) sering kali diperlukan.
Hindari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit tanpa resep dokter jika belum diketahui pasti penyebab nyeri perut, karena dapat menutupi gejala penting dan memperlambat diagnosa.(*)