Lenacapavir: Inovasi Terbaru dalam Pengobatan HIV dan Perkembangannya

Jumat 18-07-2025,16:37 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan
Lenacapavir: Inovasi Terbaru dalam Pengobatan HIV dan Perkembangannya

Tak lama setelah itu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat juga memberikan persetujuan serupa.

Saat ini, penelitian terhadap Lenacapavir terus dilanjutkan untuk mengeksplorasi potensi lainnya, termasuk sebagai PrEP jangka panjang yang lebih mudah diakses dan diterapkan di berbagai negara.

Meski potensinya sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum Lenacapavir bisa menjadi solusi global bagi pengobatan dan pencegahan HIV, di antaranya:

BACA JUGA:Lukisan Kulit Kayu Asei: Seni Tradisional dari Jantung Papua

Harga yang Tinggi

Sebagai obat baru dengan teknologi canggih, biaya Lenacapavir masih relatif mahal. Ini bisa menjadi kendala bagi pasien di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Aksesibilitas di Negara Berkembang

Distribusi dan ketersediaan obat ini di negara dengan angka infeksi HIV tinggi masih perlu ditingkatkan agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata.

BACA JUGA:Ide Bisnis Es Teler Cake Dessert Box yang Menjanjikan

Pengawasan Efek Jangka Panjang

Karena teknologi ini masih terbilang baru, dibutuhkan pemantauan lebih lanjut untuk mengetahui keamanan Lenacapavir dalam penggunaan jangka panjang, termasuk kemungkinan efek samping yang mungkin timbul setelah bertahun-tahun digunakan.(*)

Kategori :