
Mobil Mana yang Paling Terpengaruh?
Bahkan tidak semua mobil bisa merasakan dampak yang sama ketika AC nya dimatikan. Mobil dengan mesin kecil dan transmisi manual biasanya lebih merasakan peningkatan performa, karena rasio tenaga mesin terhadap beban kompresor lebih besar.
Sebaliknya, mobil dengan mesin di atas 2.000 cc atau mobil modern yang sudah dilengkapi Electronic Control Unit (ECU) canggih mungkin tidak terlalu terdampak.
Sistem ECU modern biasanya dapat mendeteksi kebutuhan tenaga dan mengatur beban kompresor AC secara otomatis.
BACA JUGA:Kejari Lampung Barat Panggil Sejumlah Pihak dalam Kasus 121 SHM di Kawasan Konservasi TNBBS
Kapan Sebaiknya AC Dimatikan?
Mematikan AC tidak harus dilakukan setiap saat, namun bisa sangat membantu dalam kondisi berikut:
- Saat menanjak di jalur curam atau panjang.
- Saat RPM terasa turun drastis dan akselerasi melambat.
- Ketika membawa penumpang penuh atau muatan berat.
- Saat menggunakan mobil bertransmisi manual dan membutuhkan torsi maksimal pada putaran mesin rendah.
BACA JUGA:Harga Terjangkau, Mitsubishi Destinator Siap Jadi Penantang SUV China
Tips Menghadapi Tanjakan Secara Aman dan Efisien
Selain mematikan AC, Anda juga bisa melakukan beberapa strategi lain agar mobil tetap bertenaga dan aman saat menghadapi tanjakan:
- Gunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2) untuk memaksimalkan torsi mesin.
- Aktifkan rem tangan saat berhenti di tanjakan, lalu lepas perlahan sambil menekan gas saat mulai bergerak.
- Minimalkan beban fitur lain, seperti pemanas atau lampu kabin jika tidak diperlukan.
- Perhatikan RPM mesin dan pindahkan gigi jika RPM terlalu rendah agar tidak kehilangan tenaga.
- Jaga jarak aman dari kendaraan di depan untuk menghindari berhenti mendadak.
- Hindari akselerasi mendadak, terutama di jalanan licin atau saat hujan.
BACA JUGA:Resmi Meluncur, Mitsubishi Destinator Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar Global
Strategi Cerdas di Jalan Menanjak
Ternyata mematikan AC saat menanjak terbukti memberikan keuntungan performa terutama pada mobil kecil atau yang belum dilengkapi sistem pengatur tenaga otomatis.
Meski tampak sederhana, langkah ini bisa membantu mengoptimalkan tenaga mesin dalam situasi kritis.
Mengemudi yang cerdas adalah tentang memahami kondisi kendaraan dan situasi jalan. Dengan kombinasi teknik berkendara yang tepat dan pengelolaan beban mesin seperti mematikan AC, tanjakan yang sulit pun bisa dilalui dengan lebih mudah dan aman. (*)