Miris! Pembangunan GOR Saburai di Komplek PKOR Way Halim Mangkrak

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kondisi miris tergambar dari proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Saburai yang berada di Komplek PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, di mana kondisi proyek tersebut cukup memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan MEDIALAMPUNG.CO.ID di lokasi pembangunan GOR Saburai, pada Selasa, 15 Juli 2025, terlihat bahwa proyek tersebut sepenuhnya berhenti.

Hanya ada deretan tiang-tiang beton yang tampak belum selesai dibangun. Area sekitar proyek ditumbuhi rumput liar dan semak belukar, tanpa adanya alat berat maupun aktivitas para pekerja.

Kondisi ini tentunya berbanding terbalik dengan tujuan awal pembangunan GOR tersebut sebagai pengganti GOR Saburai yang sebelumnya berada di kawasan Enggal, namun telah dibongkar pada tahun 2023 akibat pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie.

BACA JUGA:Kejati Lampung Tunjuk Pekon Tanjungraya Jadi Lokasi Program Ketahanan Pangan

Salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Komplek PKOR Way Halim menyampaikan bahwa proyek pembangunan GOR dimulai berbarengan dengan pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di Enggal.

“Kalau untuk pembangunan GOR-nya sendiri, seingat saya dimulai sejak tahun lalu. Tidak terlalu jauh jaraknya dengan pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa awalnya banyak pekerja yang terlihat aktif mengerjakan proyek. Namun setelah tiang-tiang terpasang dan tugu ciri khas GOR Saburai berdiri, proyek tiba-tiba dihentikan tanpa kejelasan.

“Tadinya ramai pekerja yang membangun. Itu sudah ada beberapa tiang dan juga tugu khas GOR Saburai juga sudah terpasang, tapi tiba-tiba saja proyeknya berhenti dan nggak dilanjutkan,” tambahnya.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Tinjau MPLS, Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan

Terakhir, ia berharap agar pemerintah atau pihak terkait segera melanjutkan proyek yang mangkrak tersebut karena keberadaan GOR sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapannya mungkin agar proyek pembangunan bisa segera dilanjutkan karena bisa memberikan manfaat, terutama sebagai fasilitas olahraga yang bisa digunakan masyarakat,” tutupnya.