Permohonan Paspor di Imigrasi Kotabumi Meningkat Signifikan Berkat Layanan Eazy Passport

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah permohonan paspor selama semester I tahun 2025. 

Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah inovasi layanan jemput bola melalui program Eazy Passport.

Kepala Imigrasi Kotabumi, Moch Andri Budiman, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjaga mutu pelayanan keimigrasian dengan mengedepankan profesionalisme serta akses digital yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kami melakukan verifikasi dokumen secara ketat dan pendalaman wawancara. Sosialisasi terkait TPPO juga kami gencarkan melalui media sosial resmi," jelas Andri Budiman saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kotabumi.

BACA JUGA:Kinerja Imigrasi Kotabumi Semester I 2025: Efisiensi dan Lonjakan PNBP

Berdasarkan data, jumlah penolakan permohonan paspor menurun drastis dari 114 kasus menjadi hanya 58 kasus, atau setara dengan penurunan 49,12%. 

Hal ini merupakan efek dari penerapan sistem verifikasi yang lebih selektif dan edukasi publik yang semakin masif.

Di sisi lain, penerbitan izin tinggal juga mengalami penurunan dari 119 menjadi 111 permohonan (sekitar -6,72%). 

Penurunan ini dipengaruhi oleh berkurangnya permintaan izin tinggal wisatawan asing yang kini dapat melakukan perpanjangan secara daring melalui aplikasi MOLINA, sesuai Permenkumham No. 29 Tahun 2021 tentang Visa dan Izin Tinggal.

BACA JUGA:Kades Kalibalangan Bantah Tak Libatkan Sekdes dalam Proyek Pembangunan

Namun, Kantor Imigrasi tetap optimistis bahwa angka ini akan kembali meningkat seiring penyesuaian kebijakan pelayanan keimigrasian berdasarkan edaran terbaru No. IMI-147.GR.01 Tahun 2025.

Tak hanya pada layanan langsung, kinerja digital Imigrasi Kotabumi juga meningkat signifikan. 

Jumlah unggahan media sosial resmi kantor ini naik sebesar 42,52%, dari 127 unggahan pada Januari–Juni 2024 menjadi 181 unggahan pada periode yang sama di tahun 2025. 

Lonjakan ini menunjukkan konsistensi dalam menyampaikan informasi publik secara terbuka dan real time.

BACA JUGA:Buka Peluang Rujuk, Okin Janji ke Rachel Vennya Tak Selingkuh Lagi