Hadapi Gempuran Mobil Listrik China, Mazda Bawa Dua SUV Baru ke GIIAS 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mazda bersiap unjuk kekuatan di tengah sengitnya persaingan otomotif Indonesia, khususnya menghadapi invasi mobil listrik asal Tiongkok. 

Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Mazda akan meluncurkan dua SUV terbaru sebagai senjata utama.

Dua model yang akan diperkenalkan adalah The New Mazda Small SUV dan The New Edition of Mazda Large SUV, keduanya diklaim membawa inovasi dalam desain, teknologi, dan efisiensi. 

Kehadiran dua model ini menjadi bagian dari strategi Mazda untuk memperkuat posisinya di tengah derasnya ekspansi mobil listrik berbasis baterai (BEV), khususnya dari produsen Tiongkok seperti BYD, Wuling, dan Chery yang kian mendominasi pasar.

BACA JUGA:Pangsa Pasar Mobil Listrik Tembus 10 Persen Meski Penjualan Menurun Bertahap

Bahkan Ricky Thio selaku Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), dengan tegas mengatakan kalau peluncuran model-model baru itu tidak sekadar memperkaya portofolio, tapi juga sebagai respon langsung terhadap tren elektrifikasi dan terjadinya perubahan selera konsumen di Indonesia.

Diungkapkannya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin 30 Juni 2025 yang lalu bahwa pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 800 unit selama GIIAS 2025, selain itu juga akan berusaha mencapainya melalui kombinasi model baru dan lini produk lainnya.

Ternyata tidak hanya berhenti di peluncuran produk, kini diam-diam Mazda juga ternyata sudah mempersiapkan pabrik perakitan lokal di Jawa Barat sebagai bagian dari ekspansi jangka panjang di Indonesia. 

Proyek ini kini memasuki tahap pengiriman mesin dan peralatan produksi dari luar negeri, sekaligus proses perekrutan tenaga kerja dari berbagai latar belakang keahlian, mulai dari teknisi, logistik, hingga bagian pengadaan (purchasing).

BACA JUGA:Penjualan Mobil Hybrid Tetap Stabil, Mobil Listrik Alami Penurunan

“Kami ingin memastikan kesiapan dari semua lini sebelum memulai produksi. Tapi untuk waktu peresmian pabrik, kami belum bisa pastikan saat ini,” tambah Ricky.

Langkah ini sejalan dengan tren lokal konten dan industrialisasi yang didorong oleh pemerintah Indonesia, terutama dalam hal pengurangan impor kendaraan utuh (CBU) dan peningkatan daya saing industri otomotif lokal.

Di tengah dominasi merek-merek BEV asal China yang menawarkan harga kompetitif dan fitur canggih, Mazda tetap percaya diri dengan pendekatan berbeda—mengutamakan kualitas, kenyamanan berkendara, serta desain khas Jepang yang elegan.

GIIAS 2025 akan menjadi panggung penting bagi Mazda untuk membuktikan kapabilitasnya sekaligus menarik minat konsumen yang masih mempertimbangkan antara kendaraan hybrid, ICE (internal combustion engine), atau full EV.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Listrik SUV Terbaik 2025 di Indonesia