Bambu Gila: Permainan Tradisional Bernuansa Mistis dari Maluku

Jumat 27-06-2025,16:12 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Bambu Gila: Permainan Tradisional Bernuansa Mistis dari Maluku

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di antara ragam budaya Indonesia yang kaya akan nilai tradisi, permainan Bambu Gila dari Maluku menjadi salah satu bentuk warisan budaya yang unik dan mengandung unsur spiritual. 

Permainan ini bukan hanya sekadar hiburan rakyat, tetapi juga menjadi cerminan hubungan masyarakat dengan alam dan dunia gaib dalam sistem kepercayaan lokal.

Bambu Gila dikenal juga dengan nama Baramasuwel di kalangan masyarakat Maluku. Nama ini berasal dari mantra yang diteriakkan pawang saat memulai permainan.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman nenek moyang, bahkan sebelum masuknya agama besar seperti Islam dan Kristen ke wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Tari Legenda Danau Ranau: Kisah Alam yang Dihidupkan Lewat Gerakan

Karena itulah, permainan ini sangat kuat kaitannya dengan kepercayaan lokal yang memandang bahwa benda mati pun bisa digerakkan oleh kekuatan tak terlihat.

Permainan ini biasanya dimainkan dalam acara adat atau kegiatan kebudayaan tertentu. Meski tampilannya tampak sederhana, proses yang mengiringinya cukup sakral dan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Sebelum permainan dimulai, dilakukan upacara pembukaan berupa pembakaran kemenyan. Seorang pawang akan membawa tempurung kelapa yang digunakan untuk membakar kemenyan tersebut. 

Asap dari pembakaran ini diarahkan ke bilah bambu yang sudah disiapkan. Masyarakat percaya bahwa asap ini mengundang kekuatan gaib untuk merasuki bambu.

BACA JUGA:Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Proses ini menjadi inti dari permainan, karena pergerakan bambu tidak akan terjadi jika belum dilakukan ritual ini. 

Dalam kepercayaan setempat, kekuatan gaib inilah yang menjadi sumber dari "kegilaan" bambu, sehingga ia bisa bergerak sendiri meskipun tidak digerakkan secara fisik.

Bambu yang digunakan dalam permainan bukanlah bambu biasa. Ia harus diambil dari hutan dengan cara dan waktu tertentu, serta dipilih berdasarkan ukuran dan bentuknya. 

Umumnya, bambu memiliki panjang lebih dari tiga meter dan diameter antara delapan hingga sepuluh sentimeter. 

BACA JUGA:Festival Krakatau: Simfoni Budaya dan Pariwisata Lampung yang Memikat Dunia

Kategori :