
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka mendukung peningkatan operasional dan modernisasi sarana perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang melakukan persiapan jalur di petak jalan Pidada–Pelabuhan Panjang untuk pengiriman lokomotif baru ke wilayah Divre IV.
Jalur ini akan difungsikan sebagai titik utama pengiriman dan distribusi lokomotif yang masuk melalui moda angkutan laut menuju wilayah kerja KAI Divre IV.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, menjelaskan bahwa pengaktifan kembali jalur Pidada–Pelabuhan Panjang merupakan langkah strategis untuk mendukung logistik perkeretaapian, khususnya dalam pengiriman lokomotif dari pelabuhan menuju depo dan stasiun operasional.
“Jalur tersebut kami siapkan secara khusus agar proses penurunan dan pergerakan lokomotif baru dapat berjalan dengan aman, cepat, dan tidak mengganggu jadwal operasional KA reguler,” ujar Zaki, Jumat, 27 Juni 2025.
BACA JUGA:Pasar Pasir Gintung Ramai, Harga Cabe dan Tomat Turun Drastis
Pengiriman lokomotif baru ke Divre IV merupakan bagian dari program peremajaan armada dan peningkatan kapasitas layanan KAI secara nasional. Lokomotif tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional kereta angkutan batubara, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan.
Pada tahun 2025, KAI Divre IV Tanjung Karang menerima sebanyak 12 unit lokomotif tipe CC205 yang dikirim secara bertahap sebagai pengganti unit lokomotif lama tipe CC202.
Jalur di petak jalan Pidada–Pelabuhan Panjang dipilih karena memiliki akses langsung yang strategis dari jalur utama dan pelabuhan, serta mendukung pengaturan teknis pengangkutan lokomotif yang memiliki dimensi dan beban khusus.
KAI Divre IV Tanjung Karang berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti PT Pelindo, PT Semen Baturaja, Dinas Perhubungan, serta aparat keamanan setempat untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib, aman, dan sesuai standar teknis perkeretaapian.
BACA JUGA:Jembatan Hotel Bambu Kuning Jadi Lokasi Buang Sampah, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
KAI Divre IV Tanjung Karang memastikan seluruh proses pengiriman hingga pengoperasian lokomotif baru dilakukan dengan prosedur yang ketat, serta tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan dan efisiensi.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di sepanjang jalur tersebut, termasuk tidak menyimpan barang, material bangunan, atau kendaraan di dekat rel. Aktivitas semacam itu sangat berbahaya dan berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta api.
“Dengan kehadiran lokomotif baru ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan frekuensi perjalanan kereta angkutan batubara. KAI Divre IV Tanjung Karang terus berkomitmen memberikan layanan logistik berbasis kereta api yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” tutup Zaki.