RI Tiru Strategi China, Kopdes Merah Putih Diandalkan Tekan Kemiskinan Desa

Belum lagi minimnya akses lapangan kerja dan peluang usaha membuat masyarakat desa semakin terjepit dalam kondisi stagnan.

Dengan keberadaan Kopdes Merah Putih, diharapkan desa-desa tidak hanya memiliki kelembagaan ekonomi yang kuat, tetapi juga sistem pendataan yang bisa memetakan kebutuhan warga secara akurat. 

Hingga saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM telah merampungkan pembentukan sekitar 80 ribu unit koperasi desa yang tersebar di berbagai wilayah.

Program ini ditargetkan mulai beroperasi secara serentak pada Oktober 2025. Pemerintah melihat momentum ini sebagai bagian dari sejarah besar upaya pemberantasan kemiskinan secara nasional. 

BACA JUGA:Gubernur Mirza dan Tujuh Bupati di Lampung Akan Hadiri RDP Bersama DPR RI Bahas Harga Singkong

Selain menggerakkan perekonomian desa, keberadaan Kopdes Merah Putih juga diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong dan ekonomi berbasis komunitas.

Dengan menyinergikan pendataan yang presisi, kelembagaan ekonomi kerakyatan, serta dukungan lintas sektor pemerintahan, Indonesia berambisi menciptakan sistem pemberdayaan desa yang lebih mapan.

 Langkah ini menjadi satu dari sekian banyak harapan besar yang disematkan dalam upaya mengakhiri kemiskinan struktural di tanah air. (*)