
Keunikan siput ekor kera terletak pada banyaknya variasi bentuk yang disesuaikan dengan usia dan status sosial perempuan.
Secara umum, sanggul ini terbagi ke dalam tiga kelompok besar: untuk remaja, untuk mempelai, dan untuk perempuan dewasa.
Beberapa jenis sanggul yang digunakan oleh remaja antara lain siput bulat, siput bingkar, dan siput limau manis.
Masing-masing memiliki bentuk dan ukuran yang lebih sederhana dibanding sanggul untuk pengantin.
BACA JUGA:Ini Rahasia Lesti Kejora Tetap Bersinar di Tengah Gempuran Penyanyi Baru
Untuk kalangan pengantin, sanggul dibuat lebih besar dan rumit. Jenis seperti siput lipat pandan dan siput lintang sering digunakan dalam pernikahan adat karena bentuknya yang megah dan sarat makna simbolis.
Sementara itu, perempuan dewasa biasanya menggunakan sanggul dengan bentuk lebih kokoh dan tegas, seperti siput naga bejuang atau siput tanduk. Jenis-jenis ini mencerminkan kedewasaan, keteguhan hati, dan kematangan hidup.
Pembuatan sanggul siput ekor kera tidak bisa dilakukan sembarangan karena memerlukan keterampilan dan ketelitian.
Pertama-tama, rambut dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian depan dibentuk agar sesuai dengan wajah, sementara bagian belakang diangkat ke atas untuk menjadi dasar sanggul.
BACA JUGA:Alasan Yakup Hasibuan Menjadi Kuasa Hukum Vidi Aldiano dalam Kasus 'Nuansa Bening'
Kemudian, rambut palsu atau tambahan rambut yang disebut cemara dipasang agar volume sanggul mencukupi.
Rambut digabung dan dipilin melingkar hingga membentuk angka delapan, dengan bagian ujung rambut menjuntai ke bawah untuk menghasilkan bentuk yang dikenal sebagai “sawok ayam mengeram”, yakni menyerupai ayam yang sedang bertelur.
Juntaian rambut ini biasanya tidak terlalu panjang, cukup mencapai bagian punggung atas.
Setelah tatanan terbentuk, rambut dirapikan menggunakan jaring rambut dan semprotan khusus untuk menjaga bentuknya tetap rapi selama dikenakan.
BACA JUGA:Ekspresi Maia Estianty Saat Salaman dengan Mulan Jameela Jadi Sorotan
Sebagai pelengkap, sanggul ini biasanya dihias dengan berbagai ornamen. Jurai cemara, tusuk sanggul logam, serta bunga-bungaan seperti melur dan kenanga sering dipasang untuk memperindah penampilan.