Rencong: Senjata Tradisional Aceh yang Sarat Makna

Rabu 18-06-2025,12:36 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Rencong: Senjata Tradisional Aceh yang Sarat Makna

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rencong adalah senjata tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh. Bentuknya yang unik menyerupai belati dengan mata pisau yang melengkung.

Bukan hanya sebagai alat pertahanan, rencong juga memuat nilai-nilai budaya, sejarah, serta simbol kehormatan masyarakat Aceh sejak zaman dahulu.

Sejak masa Kesultanan Aceh, rencong telah menjadi senjata yang digunakan oleh para prajurit dan bangsawan.

Pada masa itu, senjata ini bukan hanya berfungsi untuk bertempur, tetapi juga menjadi bagian dari identitas sosial.

BACA JUGA:Campak Darat: Kesenian Tradisional Berpantun dari Pulau Belitung

Rencong dipercaya mencerminkan keberanian dan keteguhan hati seseorang dalam menjaga harga diri dan tanah kelahirannya.

Senjata tersebut kerap kali digunakan dalam peperangan ketika melawan penjajah, terutama pada saat Aceh berada di garis depan melawan kolonialisme.

Di dalam berbagai kisah perjuangan rakyat Aceh, rencong tidak hanya sekadar alat tempur, akan tetapi menjadi simbol semangat juang serta kesetiaan pada negeri.

Rencong dibuat dengan proses tradisional yang diwariskan turun-temurun oleh para pengrajin di Aceh.

BACA JUGA:Pantun dan Penyambutan Penuh Makna di Belitung: Tradisi Berebut Lawang

Tahap awal dimulai dari pemanasan besi hingga memerah, lalu dibentuk dengan pukulan palu agar menyerupai mata pisau rencong.

Setelah dibentuk, logam ini diasah dan dibersihkan untuk menghasilkan permukaan yang tajam dan mengkilap.

Gagang rencong biasanya dibuat dari kayu keras, gading, atau tanduk kerbau, tergantung pada tingkatan kualitas rencong tersebut.

Ada juga rencong mewah yang dihiasi logam mulia seperti emas atau perak, biasanya dipakai oleh kalangan bangsawan atau disimpan sebagai warisan keluarga.

Setelah mata pisau dan gagang jadi, bagian terakhir yang dibuat adalah sarungnya.

Kategori :