GAC Aion Resmikan Pabrik Mobil Listrik di Purwakarta, Targetkan Produksi 50.000 Unit per Tahun

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, GAC Aion, resmi memperluas jangkauannya ke Indonesia dengan membuka fasilitas perakitan pertamanya di Purwakarta, Jawa Barat.

Pabrik ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Indomobil Group, dan menjadi langkah awal GAC Aion dalam memperkuat eksistensinya di pasar Asia Tenggara.

Pabrik mobil yang canggih itu akan memiliki kapasitas produksi awal sebesar 20.000 unit per tahun, bahkan di rencanakan peningkatan hingga 50.000 unit per tahun dalam beberapa tahun mendatang.

Kehadiran fasilitas perakitan mobil itu menandai komitmen jangka panjang GAC Aion dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

BACA JUGA:Komitmen BRI dalam Keuangan Hijau Capai Rekor Baru

“Indonesia merupakan pasar strategis dalam peta ekspansi global kami. Negara ini akan menjadi pusat penting dalam pengembangan pasar luar negeri GAC,” ujar Wei Haigang, Presiden GAC International, dikutip dari Xinhua, Rabu (11 Juni 2025).

Ternyata fasilitas produksi ini mengadopsi konsep “Lighthouse Factory”, yaitu sebuah pabrik pintar dengan sistem otomasi tinggi, efisien dan ramah lingkungan.

Bahkan teknologi ini diketahui sudah diterapkan sebelumnya di pabrik GAC di Tiongkok dan kini sudah hadir di Indonesia dengan sistem manufaktur yang sudah terintegrasi dan mampu memproduksi berbagai jenis kendaraan.

Pabrik ini dirancang fleksibel untuk merakit beragam model, mulai dari sedan hingga multi-purpose vehicle (MPV).

BACA JUGA:Chery Omoda E5,Mobil Listrik Murah dengan Performa Ngebut,Dengan Baterai tahan hingga 500 KM

Bahkan model pertama yang dirakit secara lokal adalah Aion V yaitu jenis SUV listrik yang sudah diperkenalkan di Indonesia sejak November 2024.

Tidak hanya berhenti di jenis Aion V ternyata dua model lainnya yaitu Aion Y Plus dan Hyptec HT itu juga sudah disiapkan untuk masuk jalur produksi lokal dalam waktu dekat.

Selain memenuhi permintaan pasar domestik, GAC Aion juga menargetkan fasilitas ini sebagai basis produksi ekspor ke berbagai negara di kawasan.

Meski baru saja diresmikan, proses perakitan kendaraan sudah dimulai beberapa minggu sebelumnya. Hingga awal Juni 2025 yang lalu sudah tercatat sebanyak 500 unit Aion V sudah berhasil didistribusikan kepada para pelanggan di berbagai wilayah Indonesia. (*)