Sore hari bisa dihabiskan dengan duduk santai di atas Bukit Khayangan, menyaksikan matahari perlahan tenggelam di balik garis laut, ditemani angin lembut dan suara alam yang mendamaikan.
Akses menuju Pulau Tomia cukup beragam. Wisatawan dari Jakarta dapat terbang menuju Bandara Matahora di Wanci, ibu kota Kabupaten Wakatobi, dengan terlebih dahulu transit di Kendari.
Dari Wanci, perjalanan dilanjutkan dengan kapal cepat menuju Tomia. Alternatif lain bisa melalui jalur laut dari Kendari dengan kapal reguler, atau memulai perjalanan dari Makassar menggunakan kapal PELNI menuju Bau-Bau, kemudian menyebrang ke Wanci dan lanjut ke Tomia.
BACA JUGA:Pulau Tangkil: Wisata Air Eksklusif di Tengah Pasir Putih
Pulau Tomia bukan hanya tempat untuk liburan, tetapi juga ruang untuk kembali terhubung dengan alam.
Keindahan bawah laut yang luar biasa, ketenangan daratan yang menenangkan jiwa, serta kehangatan budaya lokal menjadikan pulau ini sebagai destinasi yang ideal untuk siapa saja yang ingin merasakan pengalaman wisata yang utuh.
Tomia bukan sekadar tempat untuk dikunjungi, melainkan pulau yang menawarkan cerita, kedamaian, dan keajaiban.(*)