Denada Soroti Kisruh Royalti dan Hak Cipta: Momentum untuk Belajar dan Berbenah

Senin 26-05-2025,18:33 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan
Denada Soroti Kisruh Royalti dan Hak Cipta: Momentum untuk Belajar dan Berbenah

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Industri musik Indonesia tengah menghadapi dinamika serius terkait persoalan royalti dan hak cipta yang memunculkan banyak perdebatan. 

Di tengah riuhnya polemik yang melibatkan berbagai pihak, penyanyi Denada menanggapi isu ini dengan sikap yang tenang dan rasional. 

Ia memandang peristiwa ini bukan sebagai konflik semata, melainkan sebagai proses pembelajaran kolektif untuk semua pihak yang terlibat, baik musisi, pencipta lagu, maupun para pelaku industri lainnya.

Pada Senin, 26 Mei 2025, Denada menyampaikan bahwa perdebatan yang sedang berlangsung merupakan bagian dari proses panjang menuju pemahaman dan tata kelola yang lebih baik. 

BACA JUGA:Fantastis! Enam Band Dunia dengan Pendapatan Tur Terbesar Sepanjang Masa

Ia menilai bahwa banyak pelaku industri yang selama bertahun-tahun menjalankan aktivitas bermusik tanpa benar-benar memahami sistem royalti dan hak cipta secara menyeluruh. 

Oleh karena itu, menurutnya, perubahan sistem ini perlu disikapi sebagai proses belajar bersama agar dapat membentuk ekosistem yang lebih sehat dan adil.

Sebagai penyanyi profesional yang saat ini menetap di Singapura, Denada tetap mengikuti perkembangan regulasi dan kebijakan yang berlaku di Indonesia. 

Ia memilih untuk tunduk pada aturan dan mendukung penuh setiap upaya pembaruan yang bertujuan memperjelas hak dan kewajiban para pelaku musik. 

BACA JUGA:Olla Ramlan Curhat Kehidupan Usai Lepas Hijab: Jadi Ibu Sekaligus Ayah, Sering Menangis Diam-diam

Menurut Denada, penting bagi musisi untuk menyadari bahwa ada pihak-pihak yang memperjuangkan hak-hak ekonomi para pencipta lagu, dan ia menghargai langkah-langkah yang diambil guna menciptakan sistem perlindungan hukum yang lebih baik.

Denada juga menganggap bahwa semakin terbukanya perdebatan soal hak cipta menunjukkan bahwa kini ada kesadaran kolektif di dalam industri untuk mencari titik temu yang adil bagi semua pihak. 

Ia yakin bahwa meskipun terdapat perbedaan pandangan, tujuan akhirnya tetap sama, yaitu membangun industri musik yang lebih tertib dan saling menghargai kontribusi masing-masing elemen.

Ketika muncul pertanyaan mengenai kasus pelanggaran hak cipta yang menyeret salah satu penyanyi populer, Denada memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh. 

BACA JUGA:Natasha Rizky Tegaskan Mobil Baru Bukan Hadiah dari Desta, Murni dari Usaha Pribadi

Kategori :