March 2026 mengambil inspirasi dari model ikonik tahun 2002, namun kini tampil lebih agresif dengan garis-garis tajam, siluet crossover, dan sentuhan unik seperti efek “ice cream scoop” di sisi bodi.
Kap mesin dibuat lebih tinggi dan panjang, sementara buritan menonjolkan kesan sporty dan maskulin—jauh dari kesan mobil kecil konvensional.
BACA JUGA:Dashboard Digital TFT: Fitur Premium yang Kini Merakyat
Masuk ke kabin, nuansa modern langsung terasa. Bahkan March berbagi platform interior dengan Renault 5 akan menampilkan dua layar digital berukuran 10,25 inci serta dashboard minimalis yang mendukung kesan lapang dan modern.
Kombinasi warna netral seperti putih, abu-abu dan hitam yang membuat interior terasa elegan dan tidak terlihat mencolok.
Menurut Arnaud Charpentier, Kepala Pemasaran Nissan untuk kawasan Eropa, pendekatan desain March terbaru memang ditujukan untuk menarik konsumen muda dan keluarga muda yang menginginkan kendaraan stylish namun ramah lingkungan.
“Kami ingin mengubah citra March menjadi kendaraan yang keren, netral secara gender, dan menarik bagi generasi baru,” ujarnya.
BACA JUGA:Vespa Primavera: Ikon Gaya Klasik yang Tetap Relevan di Era Modern
Ternyata kehadiran March 2026 merupakan bagian dari rencana besar Nissan dalam mempercepat elektrifikasi produknya di Eropa.
March menjadi satu dari empat model listrik baru yang akan diluncurkan sebelum akhir 2026. Model lainnya mencakup versi listrik dari Nissan Leaf, Juke, dan satu model A-segmen baru yang dikembangkan bersama Renault Twingo.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian apakah Nissan March versi listrik ini akan dipasarkan di Indonesia.
Namun dengan tren elektrifikasi yang semakin meluas dan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan yang terus tumbuh, bukan tidak mungkin city car futuristik ini suatu hari nanti akan hadir di Tanah Air.(*)