MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selama bulan puasa, tubuh mengalami banyak perubahan, terutama dalam pola makan dan asupan cairan. Perubahan ini bukan hanya berdampak pada sistem pencernaan, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk wajah.
Kurangnya asupan air dan perubahan pola tidur berisiko membuat kulit menjadi lebih kering, kusam, dan bahkan berjerawat.
Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang sedang berpuasa untuk tetap memperhatikan perawatan wajah secara menyeluruh.
Berikut ini adalah tips lengkap merawat kulit wajah saat puasa agar tetap segar, lembab, dan bercahaya:
BACA JUGA:Resmi Berpisah dengan Liverpool, Trent Alexander-Arnold Dirumorkan Merapat ke Real Madrid
1. Konsumsi Makanan Bergizi saat Sahur dan Berbuka
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah fondasi penting bagi kesehatan kulit. Pilih makanan kaya akan vitamin A, C, dan E yang dapat mendukung regenerasi sel kulit, menjaga kelembaban, dan mencegah penuaan dini. Buah dan sayuran seperti wortel, brokoli, tomat, jeruk, serta alpukat sangat direkomendasikan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Selain itu, makanan tinggi antioksidan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu menangkal radikal bebas yang merusak kulit.
Hindari makanan cepat saji, gorengan serta makanan tinggi pengawet karena bisa memicu peradangan kulit dan memperburuk kondisi jerawat.
BACA JUGA:Inter Milan vs FC Barcelona: Duel Penentuan di Giuseppe Meazza, Siapa yang Melaju ke Final?
2. Cukupi Asupan Cairan Tubuh
Dehidrasi ialah salah satu penyebab utama kulit kering dan kusam selama puasa. Oleh karena itu, minum cukup air sangatlah penting bagi tubuh.
Gunakan pola 2-4-2: minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur. Sertakan juga makanan tinggi kandungan air seperti semangka, timun dan selada untuk membantu hidrasi dari dalam.
Batasi minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh melalui urin.
BACA JUGA:Melintasi Zaman: Pohon-Pohon Tertua yang Pernah Ditemukan di Bumi