Perjalanan Skype: Dari Raja VoIP ke Akhir yang Sepi

Selasa 06-05-2025,07:40 WIB
Reporter : Budi Setiawan
Editor : Budi Setiawan
Perjalanan Skype: Dari Raja VoIP ke Akhir yang Sepi

Awal Kemunduran: Kompetisi Makin Ketat

Sayangnya, setelah diambil alih Microsoft, perkembangan Skype justru terkesan stagnan. Antarmukanya mulai dianggap kuno, performanya kadang lambat, dan inovasi pun minim. Sementara itu, muncul pesaing baru seperti Zoom, WhatsApp Call, dan Google Meet yang lebih ringan, simpel, dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Kamu mungkin pernah ngalamin sendiri, waktu Skype tiba-tiba lemot atau crash pas lagi meeting penting. Nah, pengalaman kayak gini bikin banyak pengguna pelan-pelan pindah ke platform lain.

Selain itu, Microsoft mulai mengarahkan fokus ke aplikasi lain: Microsoft Teams. Teams punya semua fitur Skype, tapi jauh lebih terintegrasi buat kerja kolaboratif. Jadi pelan-pelan, Skype mulai “diabaikan” dan lebih seperti produk sampingan ketimbang andalan utama.

BACA JUGA:5 Trik Ampuh Stop Update Otomatis di Windows 11

Era Teams: Saat Skype Mulai Dilupakan

Seiring berjalannya waktu, Microsoft terus mempromosikan Teams sebagai masa depan komunikasi dan kolaborasi. Bahkan buat pengguna Skype, Microsoft menawarkan opsi buat migrasi langsung ke Teams. 

Walaupun awalnya banyak yang ragu, tapi pandemi COVID-19 bikin semua orang terpaksa cepat belajar dan beradaptasi.

Dalam waktu singkat, Teams mengambil alih fungsi Skype di banyak perusahaan dan lembaga pendidikan. Fitur-fitur seperti meeting terjadwal, integrasi dengan Office 365, dan keamanan data jadi nilai plus. Akhirnya, Skype makin jarang digunakan dan perlahan menghilang dari radar publik.

BACA JUGA:Resmi Rilis dengan Baterai Jumbo dan Fitur AI Canggih, Segini Harga Vivo Y19 5G

Penutupan Resmi Skype: Akhir dari Sebuah Era

5 Mei 2025 jadi tanggal yang cukup emosional buat sebagian orang. Setelah lebih dari dua dekade beroperasi, Microsoft secara resmi menutup layanan Skype. 

Tidak ada lagi pembaruan, tidak ada lagi dukungan, dan pengguna diarahkan untuk menggunakan Microsoft Teams.

Buat sebagian besar pengguna baru, mungkin ini bukan berita besar. Tapi buat generasi yang tumbuh bersama Skype, ini seperti perpisahan dengan teman lama. Aplikasi yang dulu menyatukan jarak, kini sudah selesai masa tugasnya.

BACA JUGA:Pixel 9a: Mid-Range Terbaik Google yang Makin Matang

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Perjalanan Skype?

Kategori :