
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Semangat kebangsaan dan optimisme akan masa depan pendidikan terpancar jelas dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Dalam momen sakral ini, Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si, memimpin langsung upacara penaikan bendera yang menjadi simbol kebangkitan dunia pendidikan di tengah tantangan era digital.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar rutinitas tahunan atau seremoni formal, melainkan momentum penting untuk merefleksikan sejauh mana peran semua elemen masyarakat dalam memajukan kualitas pendidikan.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing secara global,” ujar Hamartoni penuh semangat.
BACA JUGA:Indonesia Menuju Negara Maju: Tantangan Berat Menanti di 2045
Memasuki era transformasi digital, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang besar.
Menurut Bupati Hamartoni, kurikulum pendidikan harus segera menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Artinya, penguasaan teknologi, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan kolaborasi menjadi bekal utama bagi generasi muda Lampung Utara agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk beradaptasi dan memperkuat sinergi. Pemerataan akses pendidikan, peningkatan kompetensi guru, dan reformasi metode pembelajaran berbasis teknologi harus kita dorong bersama,” tegasnya lagi di hadapan peserta upacara.
BACA JUGA:Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Nasional dan Pejuang Kemerdekaan
Tak lupa, dalam kesempatan yang penuh makna ini, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam terhadap para guru dan tenaga pendidik.
Ia menyebut, dedikasi para guru merupakan tulang punggung kemajuan pendidikan.
Tanpa semangat dan kerja keras mereka, pendidikan tak akan mungkin berjalan secara maksimal.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru dan semua insan pendidikan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang terus berjuang demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya penuh haru.
BACA JUGA:Warisan Budaya Bernilai Tinggi dari Sumatera Selatan, Rumah Limas