
- Mencegah Penuaan Dini
Paparan UVA mempercepat proses penuaan alami kulit. Sunscreen membantu mempertahankan elastisitas kulit, sehingga kulit tetap kencang dan tampak muda lebih lama.
- Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Dengan melindungi kulit dari kerusakan DNA akibat UVB, tabir surya berperan dalam menurunkan risiko berkembangnya sel kanker kulit, termasuk melanoma yang bersifat agresif.
- Mengatasi Hiperpigmentasi dan Warna Kulit Tidak Merata
Penggunaan sunscreen secara teratur mencegah timbulnya flek hitam, melasma, dan noda akibat bekas jerawat yang menghitam karena sinar matahari.
- Melindungi Kondisi Kulit yang Sedang Bermasalah
Bagi yang menjalani perawatan kulit seperti peeling, laser, atau sedang menggunakan produk retinoid, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Sunscreen dapat membantu mencegah iritasi dan kerusakan lanjutan.
BACA JUGA:Menjelajah Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia
Jenis-Jenis Tabir Surya
Tabir surya dibagi menjadi dua jenis utama:
- Physical Sunscreen (Mineral): Mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Bekerja dengan memantulkan sinar UV. Cocok bagi kulit sensitif karena minim risiko iritasi.
- Chemical Sunscreen: Mengandung bahan seperti avobenzone, oxybenzone atau octinoxate. Menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Umumnya lebih ringan secara tekstur dan cocok untuk penggunaan harian.
BACA JUGA:Apakah James Webb Telah Menemukan Tanda Kehidupan di Planet K2-18b?
Memahami Label pada Produk Tabir Surya
- SPF (Sun Protection Factor)