Ia juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan merawat fasilitas infrastruktur yang telah dibangun, serta mengawasi jalannya pembangunan agar sesuai dengan target dan memberikan manfaat optimal.
"Mari kita jaga bersama, rawat infrastruktur yang ada, dan awasi pembangunan yang sedang berjalan," ujarnya.
BACA JUGA:Masker Charcoal: Khasiat dan Cara Membuatnya di Rumah
BACA JUGA:Jumlah Populasi Indonesia Tahun 2025: Tantangan dan Peluang Besar di Depan Mata
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyebutkan bahwa kondisi jalan di Kabupaten Pesawaran termasuk salah satu yang terbaik di Provinsi Lampung.
Dari total 142 km jalan, hanya 14,5 km yang mengalami kerusakan, dengan tingkat kemantapan mencapai hampir 90%.
Ruas jalan Gedongtataan–Kedondong sendiri, dari panjang total 16,6 km, hanya 1,35 km yang rusak atau kurang dari 10%. Tahun ini, Dinas BMBK menganggarkan Rp5,3 miliar untuk memperbaiki ruas tersebut dengan lebar jalan 4,5 meter.
"Tahun ini kami targetkan seluruh kerusakan di ruas ini bisa tertangani," kata M. Taufiqullah.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Mendalam Mata Horus: Simbol Perlindungan Abadi dari Mesir Kuno
BACA JUGA:Bupati Hamartoni Sambut Kehadiran Ustadz Abdul Somad dalam Tabligh Akbar Lampura 2025
Ia juga menambahkan, untuk mengatasi masalah sempitnya jalan yang sering menyebabkan kemacetan, pihaknya akan membangun bahu jalan dengan rabat beton.
Dengan begitu, lebar jalan akan bertambah menjadi sekitar 6 meter, sehingga arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan aman.
Melalui pembangunan ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Pesawaran semakin membaik, pertumbuhan ekonomi meningkat, dan kualitas hidup masyarakat Lampung terus berkembang.