
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Meski pengobatannya tidak membutuhkan antibiotik, proses pemulihannya memerlukan perhatian serius.
Banyak orang merasa lega begitu dokter menyatakan mereka telah sembuh, padahal kondisi tubuh sebenarnya belum sepenuhnya pulih.
Setelah melewati masa kritis dan tubuh masih dalam proses pemulihan dari penurunan trombosit, kehilangan cairan dan kerusakan jaringan akibat infeksi maka penting untuk menjaga gaya hidup sehat serta menghindari beberapa hal yang bisa memperlambat proses penyembuhan atau bahkan memicu kekambuhan.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Mendalam Mata Horus: Simbol Perlindungan Abadi dari Mesir Kuno
1. Hindari Aktivitas Berat Terlebih Dahulu.
Tubuh yang baru sembuh dari DBD biasanya masih lemah dan belum siap untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Melakukan olahraga berat, membawa beban, atau bahkan terlalu banyak berjalan bisa membuat tubuh cepat lelah dan mengganggu proses regenerasi sel darah. Sebaiknya, berikan waktu istirahat yang cukup. Mulailah dari aktivitas ringan seperti peregangan atau berjalan santai jika sudah merasa lebih kuat. Dengarkan tubuhmu—jika merasa lelah, jangan paksakan.
2. Batasi Konsumsi Makanan Berlemak dan Gorengan.
Setelah DBD, sistem pencernaan biasanya masih sensitif. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi atau gorengan dapat memicu rasa mual, perut tidak nyaman, dan memperlambat metabolisme tubuh. Gantilah dengan makanan yang lebih ringan dan bergizi, seperti sayur rebus, buah segar, bubur, sup ayam, atau protein rendah lemak seperti ikan kukus atau telur rebus. Makanan ini membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa membebani kerja organ dalam.
BACA JUGA:12 Hidangan Ikonik Indonesia yang Paling Menggoda Lidah
3. Kurangi atau Hindari Minuman Bersoda dan Berkafein.
Saat tubuh butuh cairan dalam jumlah besar untuk mempercepat pemulihan minuman berkafein seperti kopi, teh pekat atau soda justru bisa menyebabkan dehidrasi ringan dan hal ini karena kafein bersifat diuretik yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan maka sebaiknya minum air putih minimal 8–10 gelas per hari atau air kelapa juga bisa menjadi pilihan karena mengandung elektrolit alami yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Jangan Merokok atau Konsumsi Alkohol.
Merokok dan minum alkohol adalah kebiasaan yang sebaiknya benar-benar dihindari, terutama setelah sakit. Zat-zat berbahaya dalam rokok dan alkohol bisa mengganggu kinerja sistem imun, memperlambat regenerasi sel, dan membebani hati yang merupakan organ penting dalam proses detoksifikasi. Jika ingin benar-benar pulih, ini saat yang tepat untuk mulai meninggalkan kebiasaan tersebut demi kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:BRI Dorong Kamandalu Ashitaba Go Internasional, Bukti Nyata Kekuatan UMKM Herbal Indonesia