MEDIALAMPUNG.CO.ID - Lembah Harau yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, kini semakin populer di kalangan wisatawan.
Banyak yang terpesona oleh keindahan alamnya yang unik, bahkan menyamakannya dengan latar tempat dalam serial anime Jepang, Naruto.
Tebing-tebing menjulang tinggi yang mengelilingi lembah ini mengingatkan banyak orang pada tebing Hokage, menjadikan Harau mendapat julukan “Desa Konoha” versi Indonesia.
Secara geografis, Lembah Harau berada di Nagari Harau, Kecamatan Harau. Perjalanan menuju tempat ini memakan waktu sekitar satu setengah jam dari Kota Bukittinggi, dengan jarak sekitar 50 kilometer.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gelar Jalan Sehat Disabilitas Sambut HUT ke-343
Setibanya di sana, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa berupa tebing batu terjal setinggi antara 100 hingga 500 meter yang mengapit lembah subur di tengahnya.
Tak hanya indah secara visual, kawasan ini juga menyimpan cerita geologi yang menarik.
Menurut kepercayaan masyarakat Minangkabau yang diwariskan secara turun-temurun, wilayah ini dulunya merupakan dasar laut yang terangkat akibat pergeseran lempeng bumi.
Hal ini didukung oleh temuan geologi berupa batuan breksi dan konglomerat, jenis batuan yang umumnya terbentuk di lingkungan laut.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Ruko dan Gudang di Tanjung Senang
Usia batuan ini bahkan diperkirakan mencapai puluhan juta tahun dan mengandung sisa organisme laut purba.
Karena nilai ekologis dan ilmiahnya, Lembah Harau telah ditetapkan sebagai kawasan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.
Di sini hidup beragam flora dan fauna langka, termasuk monyet ekor panjang dan berbagai tanaman khas hutan tropis pegunungan.
Hal ini menjadikan Harau bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat konservasi yang penting.
BACA JUGA:Mantan Direktur RSUD Batin Mangunang Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan CT Scan