Tari Sigeh Pengunten: Warisan Budaya Lampung yang Sarat Makna

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tari Sigeh Pengunten merupakan representasi budaya yang berasal dari Provinsi Lampung. 

Tarian ini biasa ditampilkan dalam kegiatan penyambutan tamu penting sebagai bentuk penghormatan dan keramahan. 

Selain menampilkan gerakan yang anggun, tarian ini juga menyiratkan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Lampung.

BACA JUGA:Transaksi Rp423 Triliun, AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Layanan BRI

Sejarah dan Latar Belakang

Tari Sigeh Pengunten adalah perpaduan dua tradisi tari khas Lampung, yakni tari dari adat Pepadun dan tari adat Saibatin. 

Kedua adat ini dulunya memiliki bentuk tarian penyambutan masing-masing, yang kemudian diharmonisasikan menjadi satu kesatuan. 

Penyatuan ini mencerminkan semangat kebersamaan serta identitas bersama masyarakat Lampung.

Pengakuan formal dari pemerintah daerah menjadikan tarian ini sebagai salah satu ciri khas budaya Lampung. 

Ia dipertunjukkan dalam berbagai kegiatan seremonial, mulai dari acara kenegaraan hingga kegiatan budaya dan pendidikan.

BACA JUGA:Warga Gelar Aksi Kedua di Depan Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Desak Solusi Banjir

Filosofi dan Makna Simbolik

Gerakan dalam Tari Sigeh Pengunten tidak dilakukan secara sembarangan. 

Setiap langkah dan gerak tangan memiliki filosofi yang mencerminkan nilai-nilai luhur, seperti penghormatan, keramahan, dan rasa hormat terhadap tamu. 

Nilai-nilai tersebut berakar dari pandangan hidup masyarakat Lampung yang menekankan etika dan tata krama.