
Kemudian, pada Februari tercatat 83 kasus, terdiri dari:
Ular: 29 kasus
Tawon: 28 kasus
Biawak: 3 kasus
BACA JUGA:Eva Dwiana Kembali Terpilih sebagai Ketua KONI Bandar Lampung Secara Aklamasi
Kucing: 1 kasus
Burung: 1 kasus
Sementara itu, hingga Maret, data sementara menunjukkan 33 kasus penyelamatan, meliputi:
Ular: 15 kasus
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Imbau Orang Tua Awasi Anak Saat Libur Lebaran
Tawon: 7 kasus
Anjing: 1 kasus
Kukang: 1 kasus
Krisna menjelaskan bahwa musim hujan menjadi faktor utama meningkatnya kasus penyelamatan ular, terutama jenis piton, yang sering ditemukan di pemukiman warga.
BACA JUGA:Warga Kedaton Serbu Pasar Murah Tahap III Yang Diadakan Pemkot Bandar Lampung
“Ular piton tidak bisa bertahan dalam air, sehingga mereka mencari tempat kering seperti kamar tidur, lemari, atau garasi,” ungkapnya.