- Belanja alat tulis kantor dikurangi sekitar 90 persen,
- Belanja makan dan minum rapat serta tamu dikurangi sekitar 80 persen,
- Belanja cetak, cover, dan penggandaan dikurangi sekitar 70 persen,
- Belanja perjalanan dinas dikurangi sekitar 60 persen,
- Belanja pemeliharaan dikurangi sekitar 75 persen,
- Belanja modal peralatan dan perlengkapan kantor dikurangi sekitar 95 persen.
BACA JUGA:Miris! Efek Efisiensi Anggaran MK Hanya Mampu Gaji Pegawai Hingga Bulan Mei
BACA JUGA:500 Warga Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dari Polda Lampung
- Kemudian Belanja sewa gedung, hotel, dan ruang pertemuan dikurangi sekitar 95 persen,
- Belanja honorarium dikurangi sekitar 50 persen,
- Belanja konsultan dikurangi sekitar 50 persen,
- Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi, bimbingan teknis, dan pendidikan dikurangi sekitar 75 persen.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengorbankan kesejahteraan pegawai honorer.