Dalam acara tersebut, Kakanwil DJPb Lampung, M. Dody Fachrudin, melaporkan bahwa kinerja APBN Lampung 2024 menunjukkan hasil positif.
BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kota Bandar Lampung
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Remaja di Bandar Lampung
Hingga 13 Desember 2024, realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp10,67 triliun (93,63% dari target), meningkat 14,87% year-on-year (yoy). Sementara itu, Belanja Negara mencapai Rp31,48 triliun (93,76% dari pagu), tumbuh 12,73% (yoy).
Dody menjelaskan bahwa APBN 2025 disusun dengan semangat keberlanjutan, optimisme, serta kehati-hatian, untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Alokasi belanja pusat di Lampung sebesar Rp8,76 triliun mengalami penurunan 21,42% dari tahun 2024, sedangkan TKD meningkat 2,75% menjadi Rp23,05 triliun.
Pada kesempatan itu, DJPb Lampung juga memberikan piagam penghargaan kepada enam pemerintah daerah yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 tahun berturut-turut dari BPK, yaitu Provinsi Lampung, Kota Metro, Lampung Barat, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Rayakan 6 Tahun Dedikasi untuk Energi Nasional
BACA JUGA:Pasar Induk Pringsewu Butuh Pembenahan Segera
Melalui acara ini, Samsudin mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan pengelolaan APBN yang transparan, akuntabel, dan bebas dari tindak korupsi.
“Mari kita bersama-sama melaksanakan anggaran sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Lampung,” tutupnya.