MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasar Induk Pringsewu memegang peran penting sebagai pusat perbelanjaan dan roda penggerak ekonomi masyarakat lokal. Namun, kondisi pasar saat ini dinilai masih jauh dari kata layak.
Sarana dan prasarana yang belum memadai menjadi keluhan utama baik dari pedagang maupun pengunjung.
Anggota DPRD Pringsewu, Asa Atorida, menekankan bahwa pembenahan fasilitas umum di pasar ini adalah kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kenyamanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Asa Atorida, beberapa fasilitas di Pasar Pringsewu harus segera diperbaiki.
Jalur tengah yang rusak menjadi salah satu perhatian utama karena dapat mengganggu mobilitas pengunjung dan pedagang.
Selain itu, fasilitas WC juga dianggap tidak memadai dan perlu ditingkatkan agar lebih bersih dan nyaman digunakan.
"Adapun yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan yakni jalur tengah aspal yang rusak, serta WC agar tak kumuh," jelas Asa.
Selain itu, kebutuhan akan sarana ibadah seperti mushola juga mendesak.
Saat ini, pasar tidak memiliki tempat ibadah yang memadai di dalam area pasar, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung yang ingin menjalankan ibadah.
Penataan pedagang kaki lima yang menempati jalur pejalan kaki juga menjadi isu yang harus segera ditangani.
Pembenahan sarana dan prasarana ini diyakini akan membawa dampak positif bagi semua pihak.
Pedagang dan pembeli akan sama-sama diuntungkan dengan suasana pasar yang lebih nyaman dan tertata.
Selain itu, faktor keamanan, terutama terkait risiko kebakaran, juga perlu menjadi perhatian utama.
"Juga perlu diperhatikan soal keamanan terutama dari kebakaran," imbuh Asa.