2. Kelola Stres untuk Hindari Risiko Stroke
Stres adalah salah satu pemicu stroke yang sering diabaikan. Manajemen stres yang baik dapat menjaga kesehatan mental dan fisik. Beberapa cara efektif mengelola stres meliputi:
1. Berpikir positif untuk mengurangi tekanan emosional.
2. Tidur cukup setiap malam guna memulihkan energi tubuh.
3. Melakukan relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk menenangkan pikiran.
Dengan mengelola stres, hormon yang memicu peradangan dapat ditekan, sehingga kesehatan vaskuler tetap terjaga.
3. Aktivitas Fisik Teratur untuk Meningkatkan Kesehatan
Olahraga adalah komponen penting dalam gaya hidup sehat. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Rekomendasi aktivitas fisik untuk pencegahan stroke:
1. Lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat atau berenang selama 30 menit sehari.
2. Kombinasikan latihan kardiovaskular dengan latihan kekuatan untuk menjaga kebugaran tubuh.
3. Jangan lupa untuk beristirahat cukup agar tubuh tidak terlalu lelah.
Rutin berolahraga dapat menurunkan risiko stroke hingga 25%.
4. Periksa Kesehatan Secara Teratur
Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk memantau faktor risiko seperti:
1. Hipertensi: Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.