MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin populer di kalangan pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Husni Tamrin, salah satu debitur KUR BRI, mengungkapkan bagaimana KUR BRI sangat membantu mengembangkan usaha sandal karetnya di Pasar Kayuagung, Sumatera Selatan.
Melalui fasilitas ini, ia telah melakukan tiga kali peminjaman, dari Rp25 juta hingga mencapai Rp100 juta pada pinjaman terakhir.
“Alhamdulillah, dengan adanya KUR ini, saya bisa menambah modal usaha untuk mengembangkan jenis produk yang dijual," ujar Husni.
BACA JUGA:Strategi BRI Dalam Mendukung Kebijakan Ekonomi Presiden Prabowo
Peningkatan modal ini memungkinkan Husni untuk menyediakan lebih banyak pilihan produk, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.
Seperti yang dialaminya, proses pencairan dana KUR BRI berlangsung cepat, memberikan kemudahan bagi para debitur yang ingin segera memulai atau memperluas bisnis mereka.
Salah satu keunggulan utama KUR BRI adalah angsuran yang terjangkau. Husni mengambil tenor empat tahun dengan angsuran sebesar Rp2.350.000 per bulan.
“Dengan angsuran terjangkau seperti ini, tentunya sangat membantu pelaku usaha seperti kami,” jelasnya.
BACA JUGA:Salon Kecantikan di Kediri ini Makin Cuan Sejak Gabung Jadi Agen BRILink
KUR BRI memang memberikan pilihan fleksibilitas tenor dan nominal pinjaman, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Bahkan, KUR BRI menawarkan limit pinjaman hingga Rp220 juta, yang cocok untuk usaha yang sedang berkembang dan memerlukan modal besar.
Banyak pelaku usaha di Pasar Kayuagung yang memanfaatkan KUR BRI untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Husni mengungkapkan bahwa ketika pasar sedang ramai, beberapa usaha bahkan mampu membuka cabang baru karena peningkatan modal yang didapat dari KUR.
BACA JUGA:BRILink Membawa Layanan Bank ke Pelosok Desa