MEDIALAMPUNG.CO.ID - QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dari Bank Indonesia terus menjadi standar pembayaran digital yang diakui secara luas di seluruh Indonesia.
Diterapkan untuk memudahkan proses transaksi, QRIS memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi, terutama melalui QR Code, yang meminimalisir waktu antrean dan menawarkan kenyamanan.
Terdapat dua mode penggunaan QRIS yang sangat berguna: Merchant Presented Mode, di mana pelanggan memindai QRIS yang disediakan oleh merchant, dan Customer Presented Mode, di mana pelanggan menunjukkan QRIS mereka sendiri kepada kasir untuk dipindai.
Dengan kedua opsi ini, pengguna dapat memilih mode yang paling sesuai dengan situasi transaksi mereka, sehingga proses pembayaran menjadi cepat dan efisien.
BACA JUGA:Waspada Penipuan! Begini Cara Membedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
Salah satu keunggulan utama QRIS BRI adalah kemampuannya untuk digunakan dengan berbagai aplikasi e-wallet yang populer di Indonesia, serta transaksi hingga batas maksimum Rp 2.000.000,-.
Ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna dalam memilih platform pembayaran yang mereka suka.
Untuk memulai, pelanggan hanya perlu membuka rekening di BRI dan melengkapi persyaratan administratif seperti mengisi formulir serta melampirkan KTP dan NPWP.
Dengan layanan QRIS yang mudah dan aman, BRI berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, sekaligus mendukung ekonomi digital yang semakin berkembang.
BACA JUGA:Bukti Pemerataan Layanan BRI: 1 Juta Agen BRILink Tersebar di 62 Ribu Desa
"Jadi pelanggan kopi saya ada yang tidak bawa uang cash. Jadi bisa bayar pake QRIS," kata Rama, pengguna QRIS BRI yang menunjukkan kenyamanan QRIS bagi para pelanggan di berbagai sektor.