MEDIALAMPUNG.CO.ID - Zimbabwe telah mengalami perubahan besar dalam kebijakan mata uangnya setelah bertahun-tahun menghadapi krisis ekonomi.
Negara yang pernah mengalami salah satu inflasi terbesar di dunia ini, kini memperkenalkan mata uang baru yang disebut Zimbabwe Gold (ZiG). Mata uang ini didukung oleh emas, sebuah langkah yang diharapkan dapat menstabilkan ekonomi mereka. Jika dikonversikan dalam rupiah, 1 ZiG setara dengan sekitar Rp48 hingga Rp50, yang berarti untuk 1 juta dolar Zimbabwe, nilainya sekitar Rp48 juta. BACA JUGA:Dugaan Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Ditangkap Hiperinflasi yang Menghancurkan Zimbabwe Sebelum memperkenalkan ZiG, Zimbabwe menggunakan mata uang dolar Zimbabwe (ZWD). Namun, mata uang tersebut mengalami penurunan nilai yang luar biasa akibat hiperinflasi. Pada puncak krisisnya, USD1 bisa ditukar dengan ZWD300 triliun atau setara dengan Rp11.935. Bank Sentral Zimbabwe sempat berupaya memperbaiki kondisi tersebut dengan melegalkan penggunaan mata uang asing sebagai alat pembayaran yang sah Hiperinflasi yang dialami Zimbabwe dipicu oleh serangkaian kebijakan ekonomi yang buruk di bawah pemerintahan Robert Mugabe. Salah satu kebijakan yang jadi pemicu krisis adalah penyitaan tanah milik petani kulit putih pada tahun 2000, yang kemudian didistribusikan kepada petani kulit hitam. Sayangnya, banyak penerima tanah tidak memiliki pengalaman dalam pertanian, sehingga terjadi penurunan drastis dalam produksi pertanian. Ketidakstabilan ini diperparah dengan korupsi, penjarahan politik, dan ketidakmampuan sektor perbankan untuk mendanai pinjaman dan investasi. Semua faktor ini menciptakan kondisi di mana ekonomi Zimbabwe tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga Bank Sentral Zimbabwe terpaksa mencetak uang secara terus-menerus untuk mendanai defisit anggaran. BACA JUGA:TikTok Digugat! Dituduh Membahayakan Kesehatan Mental Remaja Kehadiran Mata Uang ZiG Ketika ZWD dihentikan, Zimbabwe beralih ke ZiG. Mata uang baru ini didukung oleh emas, memberikan harapan bagi kestabilan ekonomi. Namun, meskipun mengganti mata uang lama, masalah ekonomi Zimbabwe belum sepenuhnya teratasi. Pada bulan September 2024, nilai ZiG anjlok 44%, mencerminkan kondisi ekonomi Zimbabwe yang sebenarnya. Menurut Mupandawana, seorang ekonom independen di Zimbabwe, penurunan nilai ZiG ini merupakan langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan nilai mata uang dengan realitas pasar. Selain itu, Prosper Chitambara, ekonom senior dari Institut Penelitian Tenaga Kerja dan Pembangunan Ekonomi Zimbabwe, mengemukakan bahwa langkah ini menunjukkan bahwa bank sentral Zimbabwe mulai membiarkan kekuatan pasar menentukan nilai mata uang negara tersebut.Atasi Hiperinflasi, Zimbabwe Perkenalkan Mata Uang ZiG Pengganti ZWD
Kamis 24-10-2024,12:02 WIB
Reporter : Budi Setiawan
Kategori :
Terkait
Kamis 24-10-2024,12:02 WIB
Atasi Hiperinflasi, Zimbabwe Perkenalkan Mata Uang ZiG Pengganti ZWD
Senin 28-08-2023,06:22 WIB
Tarik Tunai Minimal Rp 50.000 dari Dompet DANA Tidak Harus Lewat Bank, Ikuti Langkah Ini
Selasa 22-08-2023,13:08 WIB
7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia
Minggu 20-08-2023,22:57 WIB
7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia, Rupiah Salah Satunya
Terpopuler
Kamis 24-10-2024,09:45 WIB
Kode Redeem FF 24 Oktober 2024: Buruan Dapatkan Skin Langka Gratis!
Rabu 23-10-2024,17:54 WIB
Cara Mengatasi Sertifikat SKD CPNS 2024 Tidak Ditemukan dan Solusi Terbaiknya
Rabu 23-10-2024,23:27 WIB
Pj Gubernur Samsudin Apresiasi Kontribusi PHDI Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Lampung
Rabu 23-10-2024,19:00 WIB
Siswa Keracunan, Pj Gubernur Samsudin Minta Lebih Ketat Awasi Kantin Sekolah Dalam Menyediakan Jajanan
Terkini
Kamis 24-10-2024,13:13 WIB
Nekat! Seorang Wanita Selundupkan Narkoba di Lapas Salemba, Disembunyikan di Alat Vital
Kamis 24-10-2024,12:02 WIB
Atasi Hiperinflasi, Zimbabwe Perkenalkan Mata Uang ZiG Pengganti ZWD
Kamis 24-10-2024,10:20 WIB
Dugaan Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Ditangkap
Kamis 24-10-2024,09:45 WIB
Kode Redeem FF 24 Oktober 2024: Buruan Dapatkan Skin Langka Gratis!
Rabu 23-10-2024,23:27 WIB