Pala dalam Pengobatan Tradisional
Pala telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok.
Dalam kedua sistem ini, pala dianggap efektif untuk meredakan masalah perut, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu mengatasi gangguan saraf.
Industri Kosmetik dan Kecantikan
Minyak atsiri yang diekstraksi dari buah pala digunakan dalam pembuatan parfum, sabun, dan produk perawatan kulit.
Aroma khasnya memberikan kesan hangat dan menenangkan, membuatnya populer dalam produk aromaterapi.
Proses pengolahan buah pala dimulai dengan memanen buah yang matang. Setelah buah dibelah, biji dan fuli dipisahkan.
Fuli dijemur hingga kering dan berubah menjadi oranye kecoklatan, sedangkan biji pala dikeringkan sebelum diolah menjadi bubuk pala yang digunakan sebagai bumbu dapur.
Indonesia, terutama daerah Maluku, menjadi penghasil utama pala di dunia. Buah pala memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional.
Ekspor pala dan turunannya, seperti minyak atsiri dan oleoresin, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Buah pala bukan hanya sekadar rempah-rempah yang kaya akan aroma dan rasa, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan dan ekonomi.
Mulai dari dapur hingga dunia medis, pala terus memainkan peran penting dalam kehidupan manusia.
Dengan pengolahan yang baik, buah ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi kesehatan serta ekonomi negara penghasilnya.