MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puan Maharani resmi kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode kedua.
Keputusan ini diambil setelah proses pemilihan yang berlangsung dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Puan Maharani, yang juga merupakan politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menerima dukungan mayoritas dari anggota DPR.
Sebagai salah satu tokoh politik perempuan yang berpengaruh di Indonesia, Puan terus memperkuat perannya di dunia legislatif dan dianggap sebagai sosok yang mampu menjaga stabilitas dan produktivitas lembaga tersebut.
BACA JUGA:Pakai Kostum Ultraman, Jamaludin Malik Bikin Heboh Pelantikan DPR RI
Dalam pidatonya usai pelantikan, Puan menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPR yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk kembali memimpin lembaga ini.
“Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai Ketua DPR dengan sebaik-baiknya, menjaga aspirasi rakyat, serta memastikan DPR tetap menjadi lembaga yang produktif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menekankan pentingnya sinergi antara DPR dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan bangsa, termasuk masalah ekonomi, kesejahteraan, dan ketahanan nasional.
"Kita akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi kemajuan bangsa dan negara," tambahnya.
BACA JUGA:Perbandingan Dana Kampanye Eva Dwiana-Deddy vs Reihana-Aryodhia
Pemilihan kembali Puan sebagai Ketua DPR tidak lepas dari peran pentingnya dalam beberapa tahun terakhir.
Selama menjabat, ia telah mendorong berbagai inisiatif legislasi yang berdampak positif pada masyarakat, termasuk undang-undang di bidang pendidikan, kesehatan, serta ekonomi kerakyatan.
Puan juga dianggap berhasil dalam menjaga hubungan baik antara DPR dan lembaga eksekutif, meskipun tetap kritis terhadap beberapa kebijakan pemerintah.
Dengan kembali terpilihnya Puan sebagai Ketua DPR, banyak pengamat politik yang melihat bahwa PDIP ingin menjaga peran strategisnya di legislatif menjelang pemilihan presiden dan legislatif 2024.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Minta Calon Kepala Daerah Antisipasi Kecurangan Jelang Pilkada 2024