MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam dunia teknologi, realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) semakin hari semakin menarik perhatian.
Dari perangkat headset yang besar hingga kacamata futuristik yang praktis, dunia teknologi kini terus berkembang pesat.
Salah satu inovasi terbaru yang tengah jadi perbincangan adalah Kacamata Orion yang dikembangkan oleh Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, memperkenalkan perangkat VR/AR ini dengan semangat luar biasa, mengklaim bahwa produk ini adalah bagian dari masa depan.
Tapi, apa yang membuat Kacamata Orion ini begitu istimewa? Dan mengapa teknologi VR/AR ini bisa menjadi terobosan besar bagi Meta? Mari kita bahas lebih dalam!
Meta Quest 3S akan menjadi pesaing headset Apple Vision Pro --
Dari Headset Besar Menuju Kacamata Futuristik
Sejauh ini, banyak perangkat VR/AR di pasaran hadir dengan bentuk yang besar dan “gemuk,” mirip helm yang menutupi sebagian besar wajah pengguna.
Meta, misalnya, telah mengeluarkan headset bernama Quest, sedangkan Apple baru saja memperkenalkan Vision Pro.
Keduanya sangat canggih, tapi desain yang besar kadang membuat pengguna merasa tidak nyaman.
Kacamata Orion hadir untuk mengubah persepsi tersebut. Zuckerberg memamerkan prototipe kacamata ini yang memiliki bentuk menyerupai kacamata hitam biasa dengan bingkai tebal, bukan lagi headset yang menutupi setengah wajah.
"Ini benar-benar dunia fisik dengan hologram di atasnya," ungkap Zuckerberg dengan penuh antusias.
Pernyataan ini menggambarkan betapa luar biasanya pengalaman menggunakan Orion.
Seperti "mesin waktu", Orion membawa kita mengintip masa depan dengan teknologi yang canggih, namun dalam wujud yang sederhana dan praktis.
Selain terlihat lebih ringan dan praktis, kacamata Orion dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih--
Teknologi di Balik Kacamata Orion
Kacamata Orion tidak hanya terlihat lebih ringan dan praktis, tapi juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.