Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama untuk memastikan generasi muda mendapatkan pendidikan berkualitas, khususnya dalam numerasi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Akan Rolling Jabatan Eselon II, Berikut Daftar Namanya
BACA JUGA:Pergaulan Bebas: Ancaman Terbesar Masa Depan Remaja
Dengan komitmen bersama, Samsudin yakin Lampung dapat melahirkan anak-anak yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Samsudin juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan, terutama para guru, untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Metode Gasing ini dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pembelajaran numerasi, sehingga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan kompetitif,” tutupnya.
Sementara itu, Dr. Hi. Suhajar Diantoro, M.Si., selaku Tenaga Ahli Mendagri dan Wakil Rektor IPDN, menambahkan bahwa metode Gasing merupakan inovasi yang dapat mempercepat proses belajar.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Kukuhkan Pjs Bupati/Walikota, Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Dorong Unila Jadi Institusi yang
Ia menjelaskan bahwa pelajaran matematika yang diajarkan di SMA, bahkan perguruan tinggi, dapat dikuasai oleh siswa kelas 4 SD melalui metode ini.
"Presiden berencana untuk mempercepat masa belajar, sehingga jenjang SMP cukup 2 tahun, SMA cukup 2 tahun, dan SD cukup 5 tahun. Dengan metode ini, generasi mendatang bisa menyelesaikan pendidikan hingga SMA di usia 15 tahun," jelasnya.
Acara tersebut juga menampilkan demonstrasi langsung metode Gasing oleh dua siswa SD asal Jayapura dan Halmahera Tengah, Jose dan Muhammad Uriel, yang berhasil menjawab berbagai soal matematika dengan cepat dan tepat, termasuk pertanyaan dari Pj Gubernur Lampung.