Disway Awards

IPM Terendah di Sumatera, Gubernur Mirza minta CSR Fokus ke Pendidikan

IPM Terendah di Sumatera, Gubernur Mirza minta CSR Fokus ke Pendidikan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal--

MEDIALAMPUNG.CO.ID -Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyoroti isu rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur pendidikan yang dinilai dapat menghambat pencapaian visi "Indonesia Emas 2045".

Dalam pertemuan dengan pelaku usaha di Mahan Agung, Rabu 26 November 2025 dia menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung berada di peringkat 26 nasional sekaligus terendah di Sumatera. 

Kondisi ini dinilai ironis karena Lampung sedang berada pada masa bonus demografi, dengan 71 persen penduduk berusia produktif.

“Setiap tahun ada 100.000 pencari kerja baru. Jika kualitas pendidikan kita rendah, bonus demografi bisa berubah menjadi beban,” katanya. 

BACA JUGA:Mulai 2026, Penanganan PJU Kota Bandar Lampung Resmi Beralih ke Dishub

BACA JUGA:DLH Sebut Sampah Non Organik dari Dapur MBG di Kota Bandar Lampung Tembus 780 Kg Setiap Hari

Sebagai langkah awal, Pemprov Lampung telah menggratiskan iuran SMA/SMK dengan anggaran sekitar Rp400 miliar. 

Namun, perbaikan infrastruktur sekolah masih membutuhkan tambahan Rp90 miliar.

Karena keterbatasan APBD, Gubernur meminta dukungan pelaku usaha melalui penyaluran corporate social responsibility (CSR) ke sektor pendidikan. 

Ia memastikan pengelolaan program dilakukan transparan melalui platform monitoring yang telah disiapkan.

BACA JUGA:Dari Lampung untuk Indonesia: Model ESG Berbasis Kearifan Lokal Diluncurkan

Gubernur menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya baru terlihat dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait