Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dapat menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel-sel kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker usus, dan kanker hati.
8. Meredakan Peradangan
Kulit manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan di dalam tubuh.
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit inflamasi kronis, seperti arthritis.
Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi, serta memperbaiki mobilitas dan fungsi sendi.
9. Mengandung Sifat Antibakteri dan Antijamur
Kulit manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat antibakteri dan antijamurnya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis efektif melawan bakteri penyebab infeksi, seperti Staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti infeksi jamur atau ketombe.
10. Meningkatkan Kesehatan Otak
Penelitian awal menunjukkan bahwa xanthone yang terkandung dalam kulit manggis dapat membantu melindungi kesehatan otak.
Senyawa ini dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif yang sering kali menjadi penyebab utama penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Cara Mengkonsumsi Kulit Manggis
Kulit manggis umumnya tidak dikonsumsi secara langsung karena rasanya yang pahit.
Namun, saat ini sudah banyak produk suplemen yang berbahan dasar ekstrak kulit manggis dalam bentuk kapsul, sirup, atau teh.
Anda juga bisa membuat teh kulit manggis sendiri dengan cara mengeringkan kulit manggis dan menyeduhnya dengan air panas.
Kulit manggis merupakan bagian dari buah manggis yang penuh dengan manfaat kesehatan.