Menanggapi Dugaan Malapraktik, Alena Beauty Sebut Sudah Lakukan Sesuai SOP

Senin 05-08-2024,23:30 WIB
Reporter : Jeri
Editor : Dedi Andrian

MEDIALAMPUNG.CO.ID- Pasca viral dugaan malapraktik, Alena beauty pihak klinik kecantikan di kota metro selaku pihak terkait akhirnya melakukan konferensi kepada media.

Bertempat di kantor dewan pimpinan pusat lembaga bantuan hukum kesehatan Indonesia sejahtera (LBH-KIS) di Bandar Lampung,  melalui penasihat hukum Febrian Willy Atmaja dan juga dihadiri langsung oleh dokter Alena.

Konferensi pers sendiri berlangsung pukul 16.00 sampai dengan selesai. 

Dimana dengan dugaan malapraktik yang dilakukan membuat pasien menjadi koma.

BACA JUGA:Diklat Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 Resmi Dibuka

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UIN RIL Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Pekon Tanjung Sari

Dalam konferensi yang telah disampaikan, pihak klinik membantah bahwa tanam benang yang dilakukan di hidung pasien tidak ada kaitannya dengan pecahnya pembuluh darah di kepala milik pasien.

Hal itu disampaikan oleh penasehat hukum Alena Beauty Febrian willy Atmaja, yang menyampaikan bahwa kronologis awalnya pasien mendatangi klinik pada pukul 16.00 dengan niat untuk melakukan tanam benang di hidung.

Sebelum melakukan tanam benang dokter melakukan observasi terlebih dahulu terhadap pasien terkait dengan penyakit bawaan ataupun alergi lainnya sebelum melakukan kegiatan tanam benang sesuai dengan SOP.

Setelah dirasa aman dokter kemudian melakukan tanam benang, sampai selesai kegiatan dan juga sampai pasian pulang tidak ada masalah yang terjadi.

BACA JUGA:Tim Gabungan Terus Dalami Kasus Mayat Dalam Karung di Lampung Timur, Hasil Autopsi Segera Keluar

BACA JUGA:Berikut Rincian 6 Raperda Inisiatif DPRD Lampung, Diantaranya Pertumbuhan Ekonomi Biru

"Pasien datang dalam keadaan sehat kemudian melakukan tanam benang dari awal kegiatan sampai pasien pulang semua aman dan juga pasien pulang dalam keadaan sehat baik-baik saja",kata Willy.

Tak lama kemudian dokter mendengar bahwa pasien dirawat di rumah sakit sehingga membuat dokter Alena kemudian mendatangi rumah sakit tempat pasien dirawat untuk melihat kondisinya. 

Kemudian dalam keterangan yang disampaikan pihak rumah sakit tempat pasien dirawat bahwa, dokter rumah sakit tempat pasien dirawat menyampaikan penyebab pecah nya pembuluh darah di kepala tidak ada hubungannya dengan tanam benang yang dilakukan.

Kategori :