LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selama dua hari, sejak Rabu sampai Kamis (10-11 Juli 2024), Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopukmnaker) Lampung Utara, menggelar pelatihan menjahit kebaya.
Kali ini, sebanyak 20 peserta yang pelatihan tersebut berasal dari Kecamatan Abung Timur dan sebagian lagi ada dari masyarakat umum.
Dalam latihan menjahit ini Peserta sendiri tidak dipungut biaya selama proses mengikuti pelatihan, pelatihan menjahit yang dilangsungkan di belakang Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara.
Kabid Penta Kerja Diskopukmnaker Desi Marlinda Sari, mengatakan, pihaknya terus berupaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Lampung Utara.
Salah satu caranya dengan membuka pendidikan dan keterampilan menjahit, untuk Peserta terbaik akan dimasukkan ke dalam kelompok selanjutnya.
“Alhamdulillah, berkat adanya pendidikan dan keterampilan menjahit, kita mendapatkan bantuan 5 mesin jahit dari pak pj bupati, Drs. H. Aswarodi, M. Si, Selain itu kita juga mendapat orderan dari pihak sekolah untuk membuat berupa pakaian seragam sekolah,” kata Desi, Kamis 11 Juni 2024.
"Dinas koperasi UMKM dan tenaga kerja Disnaker Lampung Utara, telah membuka berapa tempat pelatihan, diantaranya, Kelurahan Kelapa Tujuh, kelurahan cempedak, dan kecamatan Abung Timur," imbuhnya.
Menurut Desi, pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Lampung Utara.
“Apabila mereka telah memiliki keahlian dalam menjahit, mereka dapat membuka usaha sendiri,” harapnya
Disisi lain, Ibu Mia LPK Miari Modist, mengaku sangat senang dengan dibukanya pelatihan tersebut, karena bisa membantu masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Saya secara pribadi, sangat senang dan bersyukur dengan adanya pelatihan menjahit ini. Mudah-mudahan ini dapat mengurangi pengangguran di Lampung Utara,” harapnya.*