Pembangunan Rabat Beton di Waterboom Cai Kahuripan Jadi Jalur Multifungsi

Selasa 28-05-2024,16:05 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kerja cepat dan kerja tepat itu lah gambaran yang terlintas dalam pembangunan jalan Anggaran Dana Desa (ADD) Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di tempat wisata Waterboom Cai Kahuripan. 

Pemerintah pekon setempat dalam pemanfaatan DD salah satunya dialokasikan pembangunan jalan beton multi fungsi, yakni jalan masuk Waterboom yang di lahan itu terdapat gedung BUMDes, Gedung LHP dan lapangan olahraga volly ball serta jalur pemukiman masyarakat yang mulai pertumbuhan di sekitaran waterboom. 

Saat dikonfirmasi Penjabat (Pj) Peratin Daim B yang juga ASN Kantor Kecamatan Way Tenong menjelaskan dalam realisasi pembangunan akses jalan di lokasi tersebut yakni pembangunan rabat beton sepanjang 100 meter lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 meter dan di bagian bawah namun masih sejalur, panjang 75 meter, lebar 2,5, ketebalan 0,10 meter.

Serta pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) yang disesuaikan dengan kondisi tebing di samping badan jalan. 

BACA JUGA:Ada Peselancar Pesisir Barat di Perempat Final WSL Krui Pro Junior QS1000

Lanjut pihaknya dengan telah dibangunnya badan jalan tersebut bagi pengunjung yang datang ke lokasi Waterboom sekarang telah dapat masukkan atau parkir kendaraan di lokasi lahan milik pekon. 

Daim berharap dengan terus di lengkapinya segala fasilitas di lokasi wisata cai kahuripan tersebut diharapkan akan semakin banyak minat wisatawan untuk menikmati waterboom setempat yang merupakan Bumdes untuk Pendapatan Asli Desa (PAD), sebagaimana harapan pemerintah wilayah sekelas pekon agar kedepannya mampu menciptakan PAD. 

"Alhamdulillah meski dalam beberapa tahun ini kondisi ekonomi mengalami kesulitan akibat pandemi covid-19 dan berbagai kendala lain. Berkat konsentrasi dan tekad bulat memanfaatkan Dana Desa untuk kemajuan pekon dari berbagai sektor dapat direalisasikan secara bertahap tanpa mengenyampingkan kebutuhan urgen yang lain berkaitan dengan tanggung jawab pemerintah pekon," tegas Daim.

Sehingga pada kesempatan itu, pihaknya mengajak pemerintahan pekon dan masyarakat dapat saling bahu-membahu dalam merawat aset yang telah dimiliki demi untuk kemajuan Pekon Puralaksana yang sekarang menyandang status sebagai Desa Mandiri.*

Kategori :