"Untuk masuknya sapi dari luar kabupaten, terkadang di luar dari jangkauan. Tapi biasanya jika para blantik sapi ini meminta kita (Dinas Peternakan) untuk melakukan pengecekan, kita akan cek. Begitu pula sebaliknya, karena ada yang minta dilakukan pengecekan ada juga yang tidak," tutur Drh Susi.
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ditemukan kasus Sapi Ngorok di Lampung Utara, jika nantinya ditemukan maka pihaknya akan segera melakukan penanganan, agar tidak menular kepada hewan lainnya.
“Kalaupun ada, ya kita sudah mengantisipasi dengan sosialisasi kepada pelaku usaha untuk cepat menangani itu agar tidak menular ke hewan lainnya," tukasnya.(*)