Halal Bihalal PRNU Sekincau, Gus Ridho Ajak Nahdliyin Lestarikan Tradisi Pasca Idul Fitri

Senin 29-04-2024,09:19 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pentingnya tradisi halal bihalal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat adalah untuk membersihkan hati dari dendam atau prasangka tetapi juga sebagai momen untuk memulai kembali hubungan sosial dengan hati yang bersih dan niat yang baik.

Demikian diungkapkan Ust Rosyid Ridho (Gus Rido) dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sekincau, bertempat di Masjid Al Mansur Kebas Tengah, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada Minggu, 28 April 2024 (19 Syawal 1445 Hijriah).

Gus Ridho yang merupakan putra dari Ketua Pengurus Cabang (PCNU) Lambar Kiai Imam Syafi'i itu dalam tausiahnya mengungkapkan, tradisi Halal Bihalal dengan saling kunjung-mengunjungi antar rumah untuk saling meminta maaf setelah shalat Idul Fitri, kegiatan yang juga dilaksanakan di sekolah dan organisasi itu adalah sebagai bentuk pentingnya menjaga hubungan baik dan saling menghormati di antara umat beragama, yang merupakan inti dari ajaran Islam.

"KH Abdul Wahab Chasbullah (1888-1971) seorang ulama NU pada waktu itu pada tahun 1948 M (Ramadhan 1369 H) memberi saran masukan kepada Presiden RI Bung Karno untuk menyelenggarakan silaturahmi bersama. Saran itu disampaikan saat Kiai Wahab Chasbullah diundang ke Istana Negara untuk dimintai pendapat dan sarannya dengan harapan dapat mengatasi situasi politik Indonesia yang saat itu," jelas Gus Ridho terkait Tradisi Halal Bihalal.

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23 Indonesia vs Uzbekistan

Para elit politik pada masa itu tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram.

"Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Duduklah para elit politik itu dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga dari awal cerita itulah silaturahim tersebut pakai istilah halal bihalal,” jelas dia. 

“Hari ini mari kita lestarikan Tradisi Silaturahmi dan Halal Bihalal sebagai sebuah kearifan demi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Gus Ridho. 

Sementara itu dalam sambutan Ketua PRNU Sekincau Ust. Nurgianto mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin di kecamatan Sekincau Lambar untuk saling memaafkan kesalahan sesama dan mengajak untuk selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan rutinan pengajian Ranting NU yang ada di Kelurahan Sekincau.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Bersama Ribuan Peserta Ramaikan Lampung Half Marathon 2024

"Adalah hal yang baik kita selaku Nahdliyin untuk bisa rutin hadir di Pengajian Rutin Ranting NU sebagai salah satu aktivitas dalam mempererat serta menyambung tali silaturahmi antar sesama Nahdliyin, selain silaturahmi bisa menambah keimanan dan taqwa dalam kehidupan sehari-hari," himbau nya. 

Hadir pada acara tersebut Syuriah MWC Sekincau Kiai Nur Kholis Pengasuh Ponpes Nurul Iman, Ust Ahmad Gufron Pengurus Ranting Sekincau, juga hadir Pengurus Anak Ranting se-kelurahan sekincau, Amaldy Ketua GP Ansor Sekincau, Banom Banser, Siti Kolipah Ketua PAC Fatayat Sekincau, Marliyah ketua PAC Muslimat Sekincau.*

Kategori :