Bagi yang Tidak Puas Hasil Pemilu, Polda Lampung Persilahkan Masyarakat Lapor Lewat Jalur Resmi

Jumat 16-02-2024,12:09 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Haris Tiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah berakhirnya pemilihan dalam pesta demokrasi 2024, sejumlah tokoh masyarakat Lampung menyerukan untuk menghormati dan meminta kepada masyarakat Lampung agar menjaga keutuhan bangsa, termasuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo, menyampaikan ajakan tersebut.

Ia menekankan pentingnya perdamaian, ketertiban, dan persatuan. 

Puji menegaskan bahwa apapun hasil pemilu adalah keputusan dari seluruh rakyat dan harus diterima.

BACA JUGA:Hasil Quick Count DPRD Provinsi Lampung Dapil IV Mantan Bupati Lambar Parosil Mabsus Menempati Posisi Teratas

"Kami mengajak kepada warga Lampung, wabilkhusus para warga Nahdlatul Ulama tetap solid menjaga perdamaian, ketertiban, dan menjaga persatuan," ungkap Puji, Kamis 15 Februari 2024.

Puji juga berpesan kepada masyarakat dan Nahdliyin untuk menghilangkan perbedaan yang muncul selama kampanye, serta bersabar menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilihan umum, termasuk KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, yang telah berkontribusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilihan umum (Pemilu), baik KPU maupun Bawaslu, serta aparat keamanan Khususnya Polri dalam Hal ini jajaran Polda lampung bersama Tni dan aparat Pemerintahan setempat Seluruhnya telah bekontribusi dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Hasil Quick Count DPRD Provinsi Lampung Dapil IV Mantan Bupati Lambar Parosil Mabsus Menempati Posisi Teratas

Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, berharap agar situasi kondusifitas di Lampung tidak tercoreng akibat kelompok yang tidak puas dengan hasil pemilu. 

Ia mengimbau masyarakat Lampung untuk tidak mudah terprovokasi oleh media sosial atau ajakan langsung yang dapat mengganggu ketertiban umum.

"Kita tetap mengimbau dan mengantisipasi segala kemungkinan yang ada, tapi ingat jangan rusak kenyamanan masyarakat lampung saat ini,"Tegas Helmy.

Helmy menegaskan komitmen TNI-Polri untuk mengamankan masyarakat, memperbolehkan berdemonstrasi dengan baik, asalkan tidak anarkis dan membahayakan.

BACA JUGA:Usai Salurkan Hak Pilih di TPS 22 Sepang Jaya, Gubernur Arinal Pantau Sejumlah TPS di Bandar Lampung

Kategori :