Begitu pula kepada pihak rekanan dirinya meminta agar menjalankan tangung jawab dalam masa pemeliharaan.
BACA JUGA:Cabuli Anak Dibawah Umur, Seorang Mahasiswa Diamankan Polsek Jatiagung
BACA JUGA:Pemuda Pengangguran Bawa Motor Curian Ditangkap Polsek Rawajitu Selatan
"Harapan kami jangan karena masyarakat Lampung Barat selalu diam dan tidak reseh sehingga dalam pengerjaan terkesan dilakukan asalan. Kepada pengawas pekerjaan dari pemerintah kami harapkan juga untuk profesional dalam melaksanakan tugas sehingga kualitas pembangunan betul-betul sesuai dengan spesifikasi. Kalau seperti ini kan terkesan buang-buang anggaran dan yang dirugikan adalah masyarakat pengguna jalan karena tidak setiap saat pemerintah dapat memberikan pembangunan apalagi hanya di satu tempat," pintanya.
Jefri juga berharap kedepannya, pemerintah bisa mempertimbangkan pihak rekanan yang kurang profesional dalam bekerja.
“Kasian anggaran ratusan sampai miliaran rupiah, tapi sebulan sudah rusak lagi. Pemerintah harus tegas dengan kontraktor agar tidak seperti ini lagi," tutup dia. *