PEMERINTAH Pekon Bumi Waras, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk melaksanakan kegiatan di pekon setempat.
Peratin Bumi Waras Belly Respati, mengatakan tahun ini Pekon Bumi Waras dapat melaksanakan sejumlah kegiatan di pekon setempat secara mandiri tanpa menunggu pelaksanaan pembangunan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Tahun ini sejumlah kegiatan kita laksanakan, seperti penyelenggara pemerintah pekon, pembangunan pekon, pembinaan masyarakat pekon dan penanggulangan bencana dan keadaan darurat. Sejumlah kegiatan kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan pekon dan program prioritas yang memang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata dia
Dijelaskannya, pada tahun ini sejumlah kegiatan yang dilaksanakan seperti melanjutkan pembangunan balai rakyat, karena belum selesai pada tahap sebelumnya, melaksanakan kegiatan ketahanan pangan berupa pembangunan badan jalan dan gorong-gorong sepanjang 58 meter dan lebar tiga meter.
“Pembangunan balai rakyat tersebut merupakan bangunan dua tingkat, tahun ini kita menyelesaikan lantai dua dan sudah siap untuk dimanfaatkan, sedangkan lantai satu akan kita selesaikan tahun depan, sehingga bangunan tersebut bisa dimanfaatkan semuanya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan program prioritas penggunaan anggaran DD berupa penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) ke seluruh masyarakat sasaran sebanyak 17 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Setiap bulan masing-masing KPM menerima dana bantuan sebesar Rp300 ribu dan berlangsung selama 12 bulan, penyaluran dilaksanakan setiap tiga bulan sehingga dalam satu kali penyaluran dana bantuan yang diterima sebesar Rp900 ribu,” terangnya
Pihaknya berharap, seluruh kegiatan yang dilaksanakan melalui anggaran DD tahun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas.
“Kita terus berupaya dengan maksimal agar penggunaan anggaran DD yang diterima setiap tahunnya berdampak langsung terhadap masyarakat,” pungkasnya. (adv)