"IDF saat ini fokus kepada menghilangkan ancaman yang diberikan organisasi teroris Hamas. Pertanyaan semacam ini dibahasnya nanti saja," kata dia saat menjawab pertanyaan Reuters.
Reuters mengaku "sangat sedih" atas meninggalnya anggota keluarga dari Qudih. Reuters menilai Honest Reporting melontarkan "tuduhan tidak berdasar" kepada Qudih.
"Setelah itu, banyak ancaman keselamatannya beredar secara daring. kemudian mengaku tuduhannya itu tidak berdasar," kata Reuters.
" Untuk situasi di lapangan sangat buruk, keengganan IDF memberikan jaminan atas keselamatan staf kami mengancam kemampuan mereka saat menyampaikan berita tentang konflik ini tanpa rasa takut terluka atau terbunuh," lanjut Reuters.
BACA JUGA:Usai Diperiksa, Firli Bahuri Bergegas Masuk Kendaraan Lalu Pergi
Laporan HonestReporting mendorong kantor perdana menteri Israel menyatakan para jurnalis tersebut merupakan kaki tangan "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz menyarankan wartawan-wartawan tersebut diperlakukan sebagai teroris dan diburu. Bahkan, mantan duta besar Israel di PBB, Danny Danon, meminta untuk wartawan-wartawan itu dilenyapkan.*
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)