PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatpolPP-Damkar), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat dalam satu pekan terakhir terjadi dua kejadian kebakaran di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kebakaran itu terjadi pada lahan perkebunan di dekat SMKN 1 Krui Selasa (17 Oktober 2023) dan gudang di SMAN 1 Pesisir Tengah yang nyaris terbakar, Rabu (18 Oktober 2023), kedua kebakaran itu diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Kasatpol PP-Damkar Cahyadi Muis mengatakan, musibah kebakaran lahan hingga kini masih terjadi di Kabupaten Pesbar, terutama di Kecamatan Pesisir Tengah, beruntung petugas Damkar dibantu masyarakat langsung sigap memadamkan api.
“Kebakaran lahan perkebunan di Pekon Rawas itu terjadi akibat puntung rokok, dimana berdasarkan informasi dari masyarakat tempat itu biasa dijadikan pelajar sekolah nongkrong,” kata dia.
BACA JUGA:PPPK Formasi Apoteker di Lampung Barat Nihil Pelamar
Dikatakannya, dalam memadamkan api yang membakar lahan perkebunan itu, pihaknya mengerahkan satu unit kendaraan Damkar dan dibantu masyarakat sekitar.
“Kendaraan Damkar yang kita miliki kita pastikan siap terjun ke lokasi jika terjadi musibah kebakaran, baik pemukiman maupun lahan yang memang masih berpotensi terjadi akibat kemarau,” jelasnya.
Sementara itu, kebakaran yang nyaris melahap gudang di SMAN 1 Pesisir Tengah, diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan dan membakar tumpukan sampah di sekitar gedung tersebut.
“Petugas yang menerima laporan adanya kebakaran di SMAN 1 Krui langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman, beruntung api berhasil dikendalikan sehingga tidak sampai merembet ke bagian gedung lainnya dan hanya plafon yang sudah terbakar,” terangnya.
BACA JUGA:Apel Akbar HSN 2023, BAZNAS Lampung Barat Serahkan Beasiswa Pendidikan dan Santunan Anak Yatim
Menurutnya, dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Pesbar, pihaknya menyiagakan dua unit kendaraan Damkar dan siap terjun ke lokasi kebakaran jika memang dibutuhkan.
“Kita pastikan seluruh kendaraan Damkar yang kita miliki siap untuk melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran, mulai dari kebakaran lahan hingga permukiman, meski kita tetap berharap tidak ada kebakaran yang terjadi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan api, sehingga tidak menjadi penyebab kebakaran, mulai dari membakar sampah, membuka lahan hingga menggunakan perlengkapan rumah.
“Saat ini musim kemarau masih berlangsung, kami berharap masyarakat tetap waspada dan tidak bermain-main dengan api, karena saat kemarau kebakaran lahan akan lebih mudah terjadi,” pungkasnya.*