Soal Proyek Parkir GSG Bung Karno, Dinas PUPR Lampung Barat Tegur Rekanan

Senin 25-09-2023,13:43 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiawan

Dikatakan dugaan asal-asalan bahkan disinyalir tidak memenuhi spesifikasi seperti kualitas Paving, hingga pengolahan lokasi. 

Berpotensi jadikan bangunan tersebut dikhawatirkan tidak akan mampu bertahan lama bukan tanpa alasan.

Hal itu ditemukan paving blok yang digunakan asal cetak, material yang digunakan campuran pasir sampah yang bercampur batu-batu apung kecil dan mudah pecah (sompel).

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget 25 September 2023, Klik Linknya DISINI dan Klaim hingga Rp 54 Ribu

"Sepengetahuan kami untuk pembuatan paving blok, pasir yang digunakan pasir murni bahkan harus diayak agar tidak ada sampah batu, lalu diaduk dengan material semen. Tapi yang dipasang justru sebaliknya bahan sampah pasir, dengan banyaknya batu apung,"  sebutnya. 

Juga cukup memprihatinkan lantai atau tanah sebagai dasar ditimbun juga menggunakan juga pasir sampah. 

Yang jika roda dilindas kendaraan pasti akan bergeser dan akan menjadikan permukaan tidak rata dan menimbulkan paving pecah.  

"Kami merasa prihatin, masih ada di temukan proyek fisik yang dikerjakan yang terkesan asalan," keluhnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Geram Atas Dampak Negatif dari TikTok Shop, Langsung Siapkan Jurus Ini

Apalagi lokasi bangunan GSG Bung Karno tersebut cukup dekat dengan rumah anggota DPRD Lambar, kemudian dengan Kantor Polsek Sumberjaya, Kantor Kecamatan dan Kelurahan. 

Karena itu sang narasumber meminta semua pihak, bahkan Komisi yang menaungi DPRD Lambar selaku institusi wakil rakyat dan mitra kerja pemerintah mengecek lokasi.*

Kategori :